Berikan Tempat Berjulan yang Layak, Wali Kota Resmikan Pasar Rakyat Baluluq Lingau
SAMARINDA – Setelah ditertibkan, Pemkot Samarinda akhirnya tuntas membangun Pasar Dayak yang kini diberi nama Baluluq Lingau, yang letaknya tidak jauh dari lokasi sebelumnya. Pasar rakyat yang berada di Jalan PM Noor ini akhirnya diresmikan oleh Wali Kota Samarinda Andi Harun, Rabu (8/2/2023).
Sedikitnya ada 100 lapak yang tersedia di pasar tersebut, diantaranya untuk segmen kering diisi untuk berjualan sayur, sembako dan lainnya serta segmen jualan basah untuk berjualan daging. Namun saat ini baru diisi oleh 71 pedagang yang berasal dari Desa Budaya Pampang.
Pasar ini terbangun dengan keunikan khas suku Dayak, tak heran di pasar ini juga tersedia souvenir khas Kalimantan. Untuk membangun pasar ini, Pemkot Samarinda melalui Dinas Perdagangan (Disdag) Kota Samarinda telah menggelontorkan APBD sebesar Rp 6,3 miliar.
Baca Juga:
Dalam arahannya Wali Kota Samarinda Andi Harun berharap pasar rakyat ini bisa berstandar nasional (SNI). Sebab pemindahan pedagang ke tempat yang lebih layak ini sebenarnya menjadi bagian untuk menggerakkan ekonomi masyarakat.
“Sehingga berharap pasar tradisional seperti ini tidak boleh mati, semua harus berkembang agar roda perekonomian masyarakat terus berjalan,” terangnya.
Selain itu ia juga merencanakan agar pasar itu nantinya juga akan dibangunkan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL). Orang nomor satu Samarinda ini memastikan pendirian IPAL sudah dianggarkan dalam APBD murni tahun ini sebesar Rp 2 miliar. Sebab nantinya para pedagang dari Pasar Subuh Jalann Yos Sudarso juga akan direlokasi ke pasar ini.
Baca Juga:
“Sehingga ke depannya pasar ini juga bisa menjadi contoh sebagai pasar tradisional yang sehat dan bersih,” tutup Andi Harun. (Adv)
Artikel Terkait
