Kaltimpedia
Beranda Kutai Kartanegara ISBI Kaltim Hidupkan Panggung Budaya, Dispar Kukar Beri Dukungan Penuh

ISBI Kaltim Hidupkan Panggung Budaya, Dispar Kukar Beri Dukungan Penuh

Penampilan kesenian bertajuk Akar Budaya, Berkreasi Menuju Prestasi di Museum Mulawarman Tenggarong. (Istimewa)

Kutai Kartanegara, Kaltimpedia.com – Halaman Museum Negeri Mulawarman, Tenggarong, disulap menjadi panggung terbuka yang menghadirkan semarak tarian khas berbagai daerah dalam gelaran seni bertajuk “Akar Budaya, Berkreasi Menuju Prestasi”. Acara yang diprakarsai oleh Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI) Kalimantan Timur ini menjadi magnet tersendiri bagi masyarakat yang rindu akan pertunjukan seni budaya Nusantara, Sabtu (24/5/2025),

Para mahasiswa ISBI Kaltim memukau penonton dengan ragam tarian, mulai dari khas etnik luar daerah hingga Tari Jepen sebagai identitas budaya Kutai. Tak hanya menghadirkan hiburan, panggung ini juga menjadi sarana edukatif untuk memperkenalkan kembali nilai-nilai tradisi kepada generasi muda.

Kepala Bidang Pembinaan SDM Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Dispar Kukar, Antoni Kusbiantoro yang turut hadir, menyampaikan apresiasinya atas kontribusi ISBI Kaltim yang kembali aktif setelah sempat vakum selama dua tahun.

“Alhamdulillah, setelah sebelumnya sempat terhenti pada 2012, kini kegiatan ISBI telah kembali berjalan dan melanjutkan perannya,” kata Antoni.

Ia menilai keberadaan ISBI sangat strategis dalam mendorong potensi ekonomi kreatif di Kutai Kartanegara, terutama dalam pengembangan seni tari, kriya, dan bentuk ekspresi budaya lainnya. Dukungan pun terus diberikan agar aktivitas akademik dan seni di kampus tersebut terus berkembang.

“Ke depan, kami juga berharap dapat menjalin kolaborasi yang lebih erat, khususnya dalam pengembangan sumber daya manusia di sektor ekonomi kreatif. Sinergi ini sangat penting untuk menciptakan SDM unggul di bidang tersebut,” sambungnya.

Antoni menambahkan, pentingnya peran ISBI dalam memperkuat jati diri generasi muda melalui kecintaan terhadap budaya lokal. Promosi seni tradisi, menurutnya, bukan hanya soal pelestarian, tapi juga langkah strategis menciptakan ketahanan budaya di tengah arus modernisasi.

“Harapan kami, generasi muda dapat lebih mencintai dan mengenal budaya Nusantara, khususnya budaya-budaya yang berasal dari Kukar,” tutupnya. (adv)

Join Group Wa Kami Kaltimpedia.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya

Join now
Komentar
Bagikan:

Iklan