Jembatan Tanjung Limau Direhabilitasi dengan Anggaran Rp 1,5 Miliar
Kaltimpedia.com, Tenggarong – Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum Kutai Kartanegara Restu Irawan mengungkapkan, infrastruktur jembatan Sambera terletak di Desa Tanjung Limau, Kecamatan Muara Badak akan dilakukan perbaikan rehabilitasi. Alokasi anggaran perubahan yang dikuncurkan sekitar Rp 1,5 miliar.
“Sementara masih proses lelang tapi dalam waktu dekat sudah pelaksanaan kegiatan,” kata Restu pada Senin (1/11/2021).
Dia menjelaskan, penanganan rehabilitasi diperuntukan pada lantai jembatan karena sering berlubang dan membahayakan masyarakat saat melintas. Bahan konstruksinya belum ditentukan karena ada beberapa alternatif diantaranya beton atau plat baja.
Baca Juga:
Jika menggunakan beton, kemungkinan jembatan akan ditutup atau dialihkan. Sebab, harus menunggu semenisasi benar-benar kering. “Kalau semenisasi itu harus menunggu umur semen agar dapat dilintasi, tentu akan ditutup jembatannya agar tak dilintasi kendaraan. Pasalnya jika belum memasuki umur yang ditetapkan, ketika ada goyangan bisa pecah kontruksi betonnya,” jelasnya.
Padahal, jembatan ini merupakan akses utama ke tempat wisata pantai di Muara Badak dan penghubung di Kecamatan Marangkayu. Sehingga ada beberapa aspek yang harus dipastikan dan diantisipasi terutama mengenai arus lalu lintas kendaraan.
Sementara Kalau menggunakan plat baja tidak ada pengalihan arus lalu lintas, tetapi konstruksinya mungkin kalah kuat ketimbang beton.
Baca Juga:
“Selain itu, pasti ada peralihan jalur misalnya menuju ke Marangkayu harus melalui akses poros Samarinda-Bontang. Jadi masih kami diskusikan di dinas dan dikaji dulu, mungkin dalam satu minggu ini mudah-mudahan ada hasilnya,” tuturnya.(Dha/Adv)
Artikel Terkait
