Kaltimpedia
Beranda DPRD Samarinda Komisi IV DPRD Samarinda Dukung Pembangunan Playground Tiap Kelurahan

Komisi IV DPRD Samarinda Dukung Pembangunan Playground Tiap Kelurahan

Ketua Komisi IV DPRD Samarinda, Sri Puji Astuti. (Ist)

Kaltimpedia.com, Samarinda – Dalam rangka merealisasikan 10 program unggulan Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda, di bawah pimpinan, Andi Harun-Rusmadi. satu diantaranya pada poin 9 ialah program pengembangan Ruang Terbuka Hijau (RTH), Taman Rekreasi dan 1 Kelurahan 1 Playground.

RTH merupakan lahan dalam kota dengan peruntukan, hutan kota dan taman. Untuk Program pengembangan RTH ini sekaligus diarahkan untuk membangun taman rekreasi paling tidak setiap kelurahan memiliki satu taman bermain (Playground).

Menanggapi pembangunan taman bermain di Kota Samarinda, Ketua Komisi IV DPRD Samarinda, Sri Puji Astuti masih mempertanyakan setelah dibangun siapa pengelola selanjutnya untuk Playground tersebut.

“Sekarang kita bingung membangun Playground yang mengelola siapa, karena Playground ini kan tersebar di setiap kelurahan. Sudah dibangun tetapi untuk pemeliharaan siapa itu masih tanda tanya,” ucapnya kepada media ini, Selasa (07/3/2023).

Puji mengatakan, pembangunan Playground ini harus strategis guna untuk mewujudkan Samarinda sebagai Kota layak anak.

“Penting sekali adanya Playground di setiap kelurahan, tetapi tempatnya juga harus dipikirkan,karena kita ingin wilayah ramah anak, aman, nyaman, juah dari lalulintas, bencana dan lainnya,” ujarnya.

Politisi Demokrat ini juga menjelaskan, untuk mewujudkan Kota layak anak tentunya pembangunan Playground ini juga harus penuh analisis dan pastinya tidak asal-asalan.

“tidak sembarang juga membangun Playground, bagaimana kita juga harus memenuhi 31 indikator Kota layak anak tersebut,” katanya.

Legislator Basuki Rahmat ini mengharapkan, Pemkot atau Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait untuk melakukan sosialisasi dan pengawasan kepada masyarakat.

“Perlu sosialisasi kepada masyarakat terkait tujuan, fungsi Playground itu dan pengawasan juga perlu jagan sampai tadinya untuk taman bermain mejadi tempat Pedagang Kaki Lima (PKL),” pungkasnya. (Adv)

Komentar
Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan