Kontes Ayam Serama, Naikkan Geliat Ekonomi Kemasyarakatan
Kaltimpedia.com, Samarinda– Ada yang berbeda dari kontes kecantikan kali ini, bukan orang, bukan juga kucing atau ikan yang lazim dibuat kontes, ini adalah kecantikan ayam Serama di gedung Convention Hall GOR Kadrie Oening Sempaja, Minggu (6/11/2022).
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Samarinda Aji Syarif Hidayatullah membuka acara tersebut dalam rangka memeriahkan Kaltim Charity Festival.
Kegiatan ini diikuti 11 peserta dari Samarinda, Balikpapan dan Tenggarong, tercatat 45 ekor ayam Serama, dilombakan dalam 7 kelas.
Kelas-kelas tersebut terdiri dari 3 kelas Jantan (remaja, muda, dan dewasa), 3 kelas Betina (remaja, muda, dan dewasa), dan 1 kelas eksebisi anakan.
Aji Syarif Hidayatullah menyampaikan salah satu peran Diskominfo adalah menyebarkan informasi positif ke masyarakat melalui diseminasi tradisional kepada berbagai komunitas, salah satunya adalah komunitas penggemar ayam Serama ini.
“Efek dari komunitas seperti ini sangat besar. Bukan hanya sekedar dalam konteks penyebaran informasi namun juga menyangkut pemberdayaan ekonomi masyarakat,” ujar Aji Syarif Hidayatullah.
Adanya kompetisi ini, menurut dia, membuat para peternak ayam hias menjadi bersemangat. Hal ini berkaitan dengan penyerapan lapangan kerja.
Masa pandemi beberapa tahun ke belakang diakuinya membuat usaha peternakan ayam hias dan ajang kompetisi yang diikuti para penggemarnya terpuruk. Padahal selama ini dunia ayam Serama cukup banyak menyerap tenaga kerja.
Peternakan dan perawatan ayam Serama tidak semudah memelihara ayam biasa. Sehingga dibutuhkan tenaga ahli yang memang menguasai soal pembiakan dan perawatannya agar dihasilkan ayam yang berkualitas.
Apalagi harga ayam-ayam ini tergolong cukup mahal sehingga memiliki nilai ekonomis yang sangat tinggi.
Sementara itu Kepala Bidang Pelayanan Komunikasi Publik, Syamsul Anwar berharap kegiatan-kegiatan yang diselenggarakan oleh Kominfo dengan melibatkan banyak unsur dalam masyarakat ini membawa dampak positif bagi pembangunan di Kota Samarinda.
“Apalagi kita tengah menggalakkan program Pro Bebaya yang secara nyata memang melibatkan masyarakat, maka pendekatan melalui komunitas-komunitas yan ada akan semakin menyatukan hati pemerintah dengan rakyat,” jelas Syamsul Anwar.
Dia mengatakan bahwa kominfo juga melakukan berbagai terobosan yang bertujuan melibatkan masyarakat dalam pembangunan. Diantaranya di pertengahan bulan nanti akan diadakan sosialisasi dan pembentukan Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) yang merupakan salah satu program penting Diskominfo dari tingkat nasional hingga daerah. (fa/adv)