Kaltimpedia
Beranda Advetorial Masyarakat Bersatu, Samsun Jelaskan Wawasan Kebangsaan untuk Hidup Saling Toleran

Masyarakat Bersatu, Samsun Jelaskan Wawasan Kebangsaan untuk Hidup Saling Toleran

Kaltimpedia.com, Muara Jawa – Wakil Ketua DPRD Kaltim Muhammad Samsun Kembali mengadakan sosialisasi wawasan kebangsaan ke-11 sebagai sarana untuk saling menguatkan rasa nasionalisme di wilayah Kalimantan Timur pada (17/12/2023) bertempat di Kelurahan Muara Kembang.

Dalam suasana yang penuh semangat kebangsaan, masyarakat Indonesia semakin menunjukkan komitmen mereka untuk membangun fondasi hidup saling toleran dan menghargai keberagaman. Berbagai inisiatif dan kegiatan di tingkat masyarakat menjadi saksi nyata upaya bersama dalam mewujudkan kerukunan dan persatuan.

Salah satu langkah signifikan adalah inisiatif kelompok-kelompok masyarakat untuk mengadakan forum dialog antarwarga dengan latar belakang budaya, agama, dan etnis yang berbeda. Melalui diskusi terbuka, masyarakat dapat saling bertukar pandangan, memahami perbedaan, dan mencari solusi bersama untuk meningkatkan hubungan antarsesama.

“Tentu hari ini kita berkumpul dari berbagai kalangan profesi, suku, agama untuk saling tukar cerita tentang wawasan kebangsaan, yang menjadi pondasi kita untuk saling hidup berdampingan,” ungkap Samsun.

Pendidikan kebhinekaan di tingkat masyarakat pun semakin ditekankan. Berbagai pelatihan dan lokakarya diadakan untuk memberdayakan warga dengan pengetahuan tentang keragaman budaya. Pemahaman yang lebih baik tentang nilai-nilai toleransi dan penghargaan terhadap perbedaan diharapkan dapat memperkuat ikatan sosial di komunitas setempat.

Tidak ketinggalan, media sosial turut memberikan kontribusi positif dalam mempromosikan pesan toleransi. Kampanye daring dengan tagar terkait sering kali menjadi viral, mengajak masyarakat untuk berbagi cerita inspiratif tentang kehidupan saling toleran di sekitar mereka. Hal ini menciptakan gelombang positif yang merambah lebih jauh ke dalam masyarakat.

“Hari ini media informasi yang di dapat sangat cepat dengan adanya media sosial, sehingga kita juga perlu waspada akan adanya paham baru yang akan memecah belah kita, dan kita juga harus memanfaatkan sebagai sarana untuk menebar rasa nasionalisme kita,” tutup samsun.

Komentar
Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan