Kaltimpedia
Beranda Banjarmasin Menbud Fadli Zon: Wartawan dan Budaya Tidak Dapat Dipisahkan

Menbud Fadli Zon: Wartawan dan Budaya Tidak Dapat Dipisahkan

Para pemenang lomba baca puisi berfoto bersama Menbud Fadli Zon dan Gubernur Kaltim H. Muhidin.

Kaltimpedia.com, Banjarmasin – Kebudayaan di dalam sejarahnya tidak dapat dipisahkan dari Wartawan. Karena rata-rata wartawan juga merangkap praktisi budaya, pelaku budaya. Pada umumnya selain juga seorang penulis jurnalis tokoh pers pada umumnya mereka juga sebagai budayawan yang mencintai kebudayaan Indonesia dan sejarah Indonesia.

Hal ini disampaikan Menteri Kebudayaan Fadli Zon saat gala Dinner Hari Pers Nasional (HPN) tahun 2025 yang berlangsung di Gedung Mahligai Pancasila, kompleks Rumah Dinas Gubernur Kalimantan Selatan di Banjarmasin, Sabtu malam, (8/2/2025) dihadapan Gubernur Kalimantan Selatan H. Muhidin, Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR, Dr Roy Rizali Anwar, ST, MT, Wali Kota Banjarmasin Ibnu Sina, dan ratusan wartawan dan Ikatan Keluarga Wartawan Indonesia utusan dari 38 provinsi se Indonesia.

Menurut Fadli Zon Wartawan tidak bisa dipisahkan dengan budaya, apalagi saat menghadapi serbuan tulisan di situasi sekarang ini. “Keberadaan wartawan juga berhasil mengungkapkan berbagai prasasti kerajaan hingga berita-berita perjuangan dalam pers nasional dan kata-kata itu selalu menjadi nyawa bagi peradaban kita,” tegas mantan wartawan Jawa pos group ini.

Menteri Kebudayaan Fadli Zon bersama Gubernur Kalsel H. Muhidin di acara Gala Dinner HPN 2025 di Banjarmasin.

Fadli juga menyampaikan Selamat hari pers nasional 2025, “Besok puncak acaranya, besok pagi dan saya kira ini terkait juga saya diundang mungkin karena ada kebudayaan, lomba baca puisi dan lain-lain kan memang Saya kira tidak bisa dipisahkan.

Menbud memaparkan bahwa di Banjarmasin, Tanah Lambung Mangkurat menyimpan jejak peradaban sungai dan budaya Bahari. “Kita merayakan hari pers nasional termasuk juga dengan puisi dan ekspresi kebudayaan lain sebagai bagian dari keragaman seperti dikatakan toko Pers kita Pak Muchtar Lubis. Saya juga pernah menjadi bagian dari dunia jurnalistik dari dunia pers sejak saya masih SMA saya kelas 3 SMA menjadi wartawan Jawa pos group puluhan tahun, kemudian pernah menjadi redaktur di majalah sastra, dan beberapa media cetak lainnya.” kenang Fadli dalam acara yang juga dihadiri tokoh Pers Dahlan Iskan.

Politikus Partai Gerindra ini sangat berharap mewujudkan pers yang bebas dan bertanggung jawab adalah cahaya bagi bangsa namun dalam dunia yang dinamis ini gimana caranya terhindar dalam hidupnya disinformasi dan algoritma. “Kita dihadapkan pertanyaan bagaimana kata-kata tetap menjadi penuntun kebenaran, bagaimana tetap menjadi penjaga dan juga tentu saja bagaimana puisi sastra tetap menjadi ruang bagi refleksi dan kejujuran, literasi kebebasan berekspresi dan kebudayaan menjadi pondasi kekuatan bagi bangsa kita,” terangnya.

Sebelumnya Menteri Kebudayaan menyampaikan ucapan selamat kepada tiga para pemenang baca puisi dengan tema Puisi untuk 1000 sungai di bumi Lambung Mangkurat.

Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel) H. Muhidin menyampaikan bahwa sebagai tuan rumah HPN 2025, acara pada malam ini membawa kebaikan atau keberkahan bagi Kalimantan Selatan.

Anggota Ikatan Keluarga Wartawan Indonesia (IKWI) tidak mau ketinggalan berfoto bersama Menbud Fadli Zon dan Gubernur Kalsel H. Muhidin.

“Dalam alam yang bahagia ini saya ingin menyampaikan terima kasih dan apresiasi atas kepercayaan yang diberikan kepada Kalimantan Selatan untuk menjadi tuan rumah peringatan Hari pers nasional tahun 2025 merupakan sebuah kebahagiaan bagi kami dalam kembali menjadi tuan rumah perhelatan besar hari ini, di mana bukan hanya menjadi bagian tetapi juga sebagai momentum untuk memperkuat dalam membangun,” ucap Gubernur Kalimantan Selatan ini.

Muhidin bersyukur tema yang diangkat secara nasional tahun ini ketahanan pangan untuk kemandirian bangsa yang sangat relevan dengan keadaan pangan bukan sekadar persoalan ketersediaan bahan pangan tetapi juga bagaimana kita memastikan keberlanjutan produksi yang merasa aman bagi seluruh masyarakat.

“Ini menjadi strategis sebagai pengawas kebijakan menyampaikan informasi yang akurat serta bergerak kesadaran publik terhadap pentingnya hadirin yang saya hormati Pada masa ini terasa Istimewa karena kita juga melaksanakan peringatan Hari Pers Nasional tahun 2025 ini menjadi tonggak baru dalam mengawal kemandirian bangsa dan memperkuat ketahanan pangan untuk masa depan yang lebih baik,” pungkas H. Muhidin yang dilantik Presiden Prabowo Subianto secara resmi sebagai Gubernur Kalimantan Selatan sisa Masa Jabatan Tahun 2021-2024 Senin (16/12/2024) lalu.(mn)

Komentar
Bagikan:

Iklan