Pokdarwis Muara Muntai Ulu Sediakan Wisata Kapal untuk Mengarungi Hulu Sungai Mahakam
TENGGARONG – Wisata susur sungai dengan kapal merupakan wisata yang umum di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), mengingat adanya Sungai Mahakam yang mengarungi Benua Etam ini. Namun, di Desa Muara Muntai Ulu, Kecamatan Muara Muntai, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) terdapat sebuah wisata susur sungai. Yang menawarkan pelancong wisata bagaimana pengalaman mengarungi bagian hulu sungai terpanjang kedua di Indonesia ini.
Wisata susur sungai ini dikelola oleh Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Muara Muntai Ulu berkat bantuan kapal yang diberikan pemerintah. Namun wisatanya sendiri telah berjalan sejak tahun 2019 menggunakan kapal feri penyeberangan. Wisata ini beroperasi dengan sistem paket per keberangkatan kapal, wisata susur Sungai Mahakam ini cukup ramai diminati dan memberi dampak positif bagi warga. Wisatawan sendiri bisa datang dari luar pulau Kalimantan atau negeri.
“Jadi jika dihitung dari tahun 2019 hingga 2022, kami telah menerima sekitar 20 lebih kunjungan dari luar daerah, satu rombongannya itu sekitar 20-40 orang,” ujar Ketua Pokdarwis Muara Muntai Ulu, Wahyudi Nur tidak lama ini.
Baca Juga:
Wahyudi menyebut wisata susur sungai ini berbentuk paket wisata. Paketnya sendiri meliputi banyak hal, mulai dari kuliner lokal hingga menikmati momen indahnya menyusuri Sungai Mahakam di atas kapal. Dua paketnya adalah paket regulerdan paket dengan wisata kuliner. Paket reguler ini dikenakan tarif Rp 25-50 ribu per orang, sedangkan paket kuliner Rp 150-200 ribu per orang.
“Sekali perjalanan paket ini memiliki durasi perjalanan sekitar satu hingga dua jam. Rutenya punya dua tujuan yang berbeda, yakni menyusuri desa untuk mengamati aktivitas masyarakat setempat. Dan menyisir hutan tepi sungai Mahakam yang dikelilingi pulau-pulau kecil. Dalam paket ini wisatawan dapat bersatu dengan alam asri dan indah khas Kalimantan. Dan jika beruntung, wisatawan dapat melihat secara langsung, beberapa satwa endemik Kalimantan seperti Pesut Mahakam,” tutup Wahyudi. (ito/adv)
Baca Juga:
Artikel Terkait
