Program SEHATI, Upaya Pemkab Kukar Genjot Sertifikasi Halal untuk Produk Lokal
TENGGARONG – Pentingnya sertifikasi halal bagi produk lokal terus digenjot Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara (Kukar) melalui Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (DiskopUKM). Dengan melakukan sosialisasi kepada pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). DiskopUKM Kukar gandeng Kementerian Agama (Kemenag) Kukar untuk galakkan program Sertifikasi Halal Gratis (SEHATI).
Kabid Pemberdayaan Usaha Kecil Menengah DiskopUKM Kukar, Dianto Raharjo mengatakan pentingnya sertifikasi halal ini terus digenjot jajarannya. Sebagaimana program SEHATI ini merupakan upaya pemerintah mensosialisasikan pentingnya produk halal. Dengan meningkatnya sertifikasi halal, maka kesadaran masyarakat muslim dalam memilih produk juga akan lebih bijak.
“Kami terus dorong program ini. Karena masih banyak pelaku UMKM di Kukar yang belum mengantongi sertifikasi halal,” ujar Dianto.
Baca Juga:
Untuk merasakan manfaat program ini, Dianto pastikan prosesnya mudah. Pelaku usaha hanya perlu mengajukan. Nantinya DiskopUKM Kukar akan memberikan pendampingan. Pentingnya sertfikasi halal sebuah produk dari MUI turut disampaikannya. Jika produk tersebut memiliki legalitas. Maka status legalitas tersebut yang nantinya dapat mendorong pelaku usaha kecil dan mikro naik kelas, bahkan memperluas pemasaran. Untuk mengoptimalkan pendampingan sertifikasi ini, DiskopUKM Kukar juga gandeng kerjasama dengan pihak universitas dan kementerian.
“Dari tahun 2022 sekarang sudah ada 79 produk yang sudah tersertifikasi halal. Kami terus ajak pelaku usaha untuk mengikuti program ini. Dengan Nomor Induk Berusaha (NIB) mereka sudah bisa ajukan pendampingan. Karena harapan kami dengan adanya program Sehati ini, produk yang sudah tersertifikasi halal akan bertambah banyak,” pinta Dianto. (ito/adv)
Baca Juga:
Artikel Terkait
