Songsong Masa Depan, Bupati Kukar Dorong Pembentukan Kelompok Tani Milenial
TENGGARONG – Demi kesejahteraan di masa depan dengan potensi sektor pertanian daerah. Bupati Kutai Kartanegara (Kukar), Edi Damansyah bersama jajaran bedkomitmen untuk mengoptimalkannya. Salah satu strategi Edi Damansyah adalah mengajak para pemuda. Untuk mendalami peluang-peluang usaha di sektor pertanian.
Disampaikan Edi, ajakan ini telah digalakkannya sejak awal menjabat Bupati Kukar. Melalui program pembangunan daerah prioritasnya bersama Wakil Bupati Kukar, Rendi Solihin. Yakni peningkatan ekonomi berbasis pertanian, pariwisata dan ekonomi kreatif. Edi menyebut saat ini Pemkab Kukar telah melibatkan pemuda yang tergabung di petani milenial.
“Sektor pertanian ini harus dikelola oleh generasi muda. Seperti yang selalu saya sampaikan, bahwa pertanian hari ini itu sudah bergeser kepada teknologi dan manajemen,” ungkap Edi tidak lama ini.
Baca Juga:
Di Kukar sendiri, Edi menyebut teknologi sudah lumayan memadani. Namun secara manajemen juga perlu pengelolaan yang memadani. Generasi milenial yang dapat menggerakkannya. Dikarenakan di zaman modern ini, banyak petani masih bertani secara tradisional. Kini sudah saatnya bertransformasi sehingga sektor pertanian dapat lebih unggul.
“Data statistic menunjukkan bahwa peningkatan sektor pertanian dalam arti luas menjadi sektor andalan. Contohnya kurang lebih 45 persen beras kebutuhan Kaltim itu dari Kukar. Kemudian pertanian hortiknya Kukar itu unggul di 9 Kabupaten /Kota di Kaltim. Karena tiga tahun berturut turut ini selalu mendapat panji keberhasilan dibidang pembangunan pertanian hortikultura Pemprov kepada Kukar,” jelas Edi.
Sebagai sektor unggulan di Kukar, Edi menyebut kelompok tani milenial sudah terbentuk di beberapa kecamatan. Dirinya yang juga menjabat sebagai Ketua Kelompok Tani dan Nelayan (KTNA) Kukar tersebut memastikan agar tiap kecamatan terus didorong pembentukan kelompok tani milenial.
Baca Juga:
“Saya terus berharap sektor pertanian menjadi peluang kerja khusus bagi pemuda yang ada di Kukar. Karena di dalam RPJMD kita 2021-2026 itu sektor pertanian ini menjadi andalan kita selain pariwisata dan ekonomi kreatif,” pungkasnya. (ito/adv)
Artikel Terkait
