Kaltimpedia
Beranda Advetorial Temui BPD Se-Kukar, Bupati Ajak Selaraskan Visi Misi Desa dengan Daerah

Temui BPD Se-Kukar, Bupati Ajak Selaraskan Visi Misi Desa dengan Daerah

Bupati Edi Damansyah pada kegiatan FGD Desa Idaman bersama jajaran BPD se-Kukar (Kaltimpedia.com)

Kaltimpedia.com, Kutai Kartanegara – Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kutai Kartanegara (Kukar) gelar Focus Group Discussion (FGD) dengan Badan Permusyawaratan Desa (BPD) se-Kukar. Bertems “Sinergitas Kinerja BPD dalam Pelaksanaan Program Desa Idaman Menuju Masyarakat Kutai Kartanegara Sejahtera dan Berkeadilan”, kegiatan yang berlangsung di Gedung Bela Diri Stadion Aji Imbut Tenggarong Seberang, Selasa (8/11/2022) ini menjadi ajang silaturahmi Bupati Edi Damansyah bersama jajaran BPD.

Edi mengatakan FGD ini bertujuan untuk menguatkan peran fungsi BPD. Dirinya juga berupaya untuk memberikan apresiasi berupa reward kenaikan tunjangan atas kinerja baik pemerintah desa. Karena telah berhasil mengentaskan status Desa Tertinggal dan Sangat Tertinggal di Kukar.

“Mudah-mudahan ini terus naik terus, karena ini salah satu dari indikator kinerja. Makanya kita berikan apresiasi 2023 berbentuk meningkatnya tunjangan BPD. Melalui DPMD ini juga untuk mempersiapkan, karena memang selama ini jubungan kerja antara kepala desa dengan BPD dan Pemkab diperlukan,” terang Edi.

Banyak keluh kesah yang diungkapkan BPD kepada Edi. Salah satunya adalah staf yang belum mendapatkan instruksi dalam melaksanakan tugas pemerintahan desa. Edi pastikan masukan ini akan menjadi komitmen jajarannya kedepan untuk terus berbenah. Sehingga sinergisitas antar Pemkab dan Pemdes terus berjalan baik.

“Saya berharap sinergitas ini terus berjalan dengan baik, tingkat pemahaman dan kompetensi personal demi personal BPD ini juga terus meningkat. Sehingga peningkatan pembangunan di desa itu khususnya yang berkaitan dengan pelayanan kemasyarakatan, pemberdayaan ekonomi kecil, pengentasan kemiskinan dapat berjalan dengan baik,” pinta Edi.

Terpisah, Kadis PMD Kukar Arianto menyebut bahwa FGD ini berangkat dari permintaan forum BPD daerah yang ingin bertemu dengan Bupati. Dan Arianto berharap setelah FGD kebijakan daerah bersama pemerintah desa dapat selaras layaknya seorang mitra. Arianto juga beberkan mulai tahun 2023, DPMD Kukar akan melakukan pelatihan terhadap BPD yang baru dilantik terkait pemahaman tugas dan fungsi mereka membantu Pemdes.

“Harapan kami melalui kegiatan ini, BPD lebih semangat lagi melakukan tugas dan fungsinya. Sehingga mereka bisa mensinkronkan apa yang bisa dikerjakan di desa dengan yang menjadi kebijakan daerah,” tegas Arianto. (ito/adv)

Komentar
Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan