Kaltimpedia
Beranda Politik Terjawab!! Rendi Solihin Beber Program Prioritas di Sektor Pendidikan, “Semuanya Gratis”

Terjawab!! Rendi Solihin Beber Program Prioritas di Sektor Pendidikan, “Semuanya Gratis”

Kaltimpedia.com, Muara Badak – Pelabuhan Toko Lima, Desa Muara Badak Ilir, dan Desa Muara Badak Ulu menjadi saksi tumpah ruahnya pendukung pasangan calon nomor urut 1, Edi-Rendi, pada kampanye yang digelar Senin sore (30/09/2024).

Masyarakat antusias menghadiri kegiatan tersebut, menunjukkan dukungan besar kepada pasangan petahana yang telah banyak merealisasikan janji-janjinya saat memimpin Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar).

Seperti biasanya, Rendi Solihin sebelum menyampaikan visi dan misinya, mengajak warga berjoget dengan joget khas Edi-Rendi yang diiringi oleh lagu dari Jona-Joni.

Hal ini dilakukan untuk menciptakan suasana riang gembira di tengah masyarakat.

Joget tersebut dipandu oleh influencer Asrinda dan Aji Rembulang, serta dimeriahkan oleh penampilan Selvi dari Dangdut Akademi.

Di sisi lain, pasangan Edi-Rendi juga menyampaikan perkembangan pembangunan RSUD keempat di Desa Tanjung Limau, yang dijadwalkan akan beroperasi pada akhir tahun ini, sebagai bagian dari upaya meningkatkan pelayanan kesehatan di Kukar.

Kampanye hari kedua pasangan nomor urut 1, Edi-Rendi berlangsung meriah.

Dua desa yang dikunjungi menunjukkan antusiasme luar biasa, dengan warga yang penuh semangat mendengarkan pemaparan visi dan misi berkelanjutan untuk kemajuan Kukar.

Dukungan masyarakat yang semakin kuat menjadi bukti kepercayaan terhadap kepemimpinan Edi-Rendi dalam membawa perubahan positif.

Dalam kesempatan tersebut, Rendi Solihin menekankan mengenai pentingnya pendidikan bagi seluruh anak usia sekolah.

Dalam 17 Program Dedikasi Edi-Rendi, terdapat Program Subsidi Biaya Penunjang Sekolah dan Beasiswa, serta Program Bantuan Sekolah Swasta/Pondok Pesantren Idaman.

“Semuanya gratis, mulai dari seragam, sepatu, tas hingga alat tulis. Selain itu, disediakan fasilitas transportasi, pembangunan dan beasiswa,” ucapnya.

“Program ini tidak hanya menyasar sekolah negeri saja, tapi juga swasta termasuk pondok pesantren,” sambung Rendi Solihin.

Komentar
Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan