Transisi TK ke SD Antarkan Kelurahan Maluhu Rebut Juara Terbaik 1 Bunda PAUD se-Kukar

Kutai Kartanegara, Kaltimpedia.com – Kelurahan Maluhu mencuri perhatian dalam ajang Jambore dan Musyawarah Besar Bunda PAUD 2025 di Kecamatan Kota Bangun.

Dalam lomba Apresiasi Bunda PAUD tingkat Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Maluhu berhasil meraih predikat Juara Terbaik 1, berkat inovasi pendidikan yang menyentuh aspek transisi belajar dan kepedulian lingkungan.

Lurah Maluhu, Tri Joko Kuncoro, menyampaikan bahwa capaian ini merupakan hasil kerja sama lintas unsur pendidikan di wilayahnya, mulai dari PAUD, TK, hingga sekolah dasar.

“Dalam kegiatan tersebut, Kelurahan Maluhu mengikuti lomba Apresiasi Bunda PAUD dan alhamdulillah berhasil meraih juara terbaik 1,” ucap Joko.

Salah satu program yang menjadi sorotan utama dalam penilaian adalah transisi PAUD ke SD. Program ini dirancang untuk membantu anak-anak agar tidak kaget saat memasuki jenjang pendidikan dasar, dengan melibatkan guru-guru PAUD dalam proses pengenalan lingkungan sekolah dasar.

“Di awal-awal tahun ajaran baru, para Bunda PAUD atau guru-guru TK akan ikut mendampingi anak-anak masuk ke sekolah dasar agar mereka tidak merasa kaget,” lanjutnya.

Kebijakan ini, kata Joko, sudah berjalan sejak awal masa tugasnya sebagai lurah, dan dirancang bersama sang istri yang juga menjabat sebagai Bunda PAUD Kelurahan Maluhu.

Tak hanya fokus pada pendidikan, Maluhu juga menanamkan nilai kepedulian lingkungan sejak dini lewat program “Sajadah” atau Sampah Jadi Berkah. Anak-anak PAUD diajarkan memilah sampah organik dan non-organik, lalu menyetorkannya ke bank sampah kelurahan.

“Inilah cara kami membiasakan anak-anak untuk peduli lingkungan sejak dini,” tuturnya.

Program lain yang tak kalah penting adalah “Rumah Sikap”, sebuah tempat belajar berbasis usia yang mendorong stimulasi perkembangan anak secara terarah. Panduan pembelajaran di rumah tersebut telah disesuaikan dengan tahapan usia anak, dari aktivitas fisik hingga penguatan karakter.

“Sudah ada panduan jelas mengenai apa yang harus dipelajari anak-anak sesuai rentang usia tertentu, sehingga stimulasi belajar mereka lebih terarah,” pungkasnya.