Kaltimpedia
Beranda Politik Sumber Daya Alam di Keruk, Milyaran Rupiah Dana CSR Keluar Daerah Kaltim, Muhammad Samsun : Kita Akan Panggil

Sumber Daya Alam di Keruk, Milyaran Rupiah Dana CSR Keluar Daerah Kaltim, Muhammad Samsun : Kita Akan Panggil

Wakil Ketua DPRD Provinsi Kaltim Muhammad Samsun (Foto: febri)

Kaltimpedia.com, Samarinda – Corporate Social Responsibility (CSR) adalah komitmen dari bisnis atau perusahaan untuk berperilaku etis dan berkontribusi terhadap pembangunan ekonomi yang berkelanjutan di daerah perusahaan beroprasi.

Tentu secara sederhana perusahaan mengeluarkan dana CSR untuk berkonstribusi dalam pengembangan masyarakat sekitar dan pelestarian lingkungan.

Beberapa hari ini banyak beredar berita tentang adanya perusahaan yang menyalurkan bantuan pendidikan melalui dana Corporation Social Responbility (CSR) ke luar daerah Kalimantan Timur.

Penyaluran dana CSR keluar daerah Kaltim membuat respon dari berbagai pihak, salah satunya Wakil Ketua DPRD Provinsi Kaltim Muhammad Samsun yang angkat bicara terkait penyaluran dana CSR tersebut.

“Memang kemudian jadi tidak elok atau kurang bijak, kalo sumber daya yang diambil dari kaltim perusahaan tersebut beroprasi dikaltim, tapi kemudian manfaatnya yang menikmatin secara langsung justur dari luar kaltim,” ungkapnya.

Diketahui ada sekitar 200 Miliar dana CSR dari PT Bayan Resources yang menyalurkan dana kepada perguruan tinggi di pulau jawa, dengan rincian UI Rp 50 miliar, ITB Rp 100 miliar, dan UGM Rp 50 miliar, dana tersebut merupakan bentuk bantuan untuk dana pendidikan serta pembangunan sarana dan prasarana.

Menanggapi hal tersebut Samsun mengungkapkan bahwa pemberdayaan pendidikan tidak perlu jauh-jauh keluar daerah, seangkang di Kalimantan Timur juga masih perlu perhatian.

“Bicara pengabdian terhadap masyarakat terkait pendidikan, di kaltim juga sangat di butuhkan pengembangan pendidikan,” pungkasnya.

Selain itu menurutnya dengan uang milyaran rupiah tersebut dapat memberikan manfaat pendidikan di Kaltim secara berkelanjutan, pemberian beasiswa tentu akan menjadi investasi Kaltim dalam mengembangkan SDM Lokal.

“Banyangkan kalo 100 milyar itu untuk beasiswa kaltim misalnya, bisa berapa siswa atau mahasiswa yang bisa mendapatkan manfaat. Ini juga yang menurut kami tidak bijak PKP2B justru memberikan CSRnya ke luar daerah kaltim,” lanjutnya.

Penyaluran dana CSR keluar daerah pasti di sebabkan berbagai faktor oleh sebab itu Samsun dalam waktu dekat akan memanggil perusahaan tersebut.

“Dalam masa sidang 2 kita lakukan pemanggilan,perusahan juga harus koperatif, kita akan panggil duduk bareng kita cari apa masalahnya,” tegas Samsun. (fa/adv/kominfokaltim)

Komentar
Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan