Indeks Desa Membangun (IDM) Kaltim Peringkat 6 Nasional
Kaltimpedia.com, Samarinda – Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur kembali menoreh prestasi, dimana Kaltim meraih Peringkat 6 (enam) Nasional untuk Indeks Desa Membangun (IDM). Hal tersebut diungkapkan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Provinsi Kaltim, Muhammad Syirajudin baru-baru ini.
Indeks Desa Membangun (IDM) merupakan Indeks Komposit yang dibentuk berdasarkan tiga indeks, yaitu Indeks Ketahanan Sosial, Indeks Ketahanan Ekonomi dan Indeks
Ketahanan Ekologi/Lingkungan.
Lebih lanjut dijelaskannya, prestasi tersebut terbaik di Kalimantan dan Sumatra, meskipun Pulau Jawa tidak bisa ditandingi, karena memang Kaltim memiliki permasalahan aksesibilitas.
Baca Juga:
“Jika saja daerah perbatasan di Kaltim yakni Kabupaten Mahulu bisa ditempuh lewat akses darat, yang tidak susah geografisnya, maka bukan tidak mungkin Kaltim bisa meraih peringkat 3 (tiga) besar untuk IDM secara Nasional, Dengan kesulitan yang cukup tinggi, masalah keadaan geografis di Kaltim menjadi kendala untuk IDM kita,“ ujarnya.
“Alhamdulillah secara berjenjang pengawasan dan pembinaan Provinsi ke daerah Kabupaten, lalu Kabupaten ke Desa cukup bagus, sehingga kita tetap berkeyakinan Kaltim akan tetap mempertahankan rangking 6 (enam) IDM Nasional tersebut. Mungkin kedepan bisa melampaui daerah di Pulau Jawa seperti Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur dan Bali,” tambahnya.
Syirajudin membeberkan, perbedaan geografis pulau Jawa dan Kalimantan cukup jauh, untuk wilayah di Daerah Pulau Jawa dari satu desa ke desa yang lain aksesnya gampang ditempuh melalui jalur darat dan hanya perlu waktu 15 hingga 20 menit. Sedangkan, untuk Desa di wilayah Kaltim membutuhkan waktu hingga berhari-hari untuk mencapainya. Itu pun perlu melalui Jalur darat dan sungai.
Baca Juga:
Adapun beberapa langkah telah dilakukan dalam meraih peringkat IDM tersebut, sebut Syirajudin. Salah satunya dengan Koordinasi secara intens dilakukan diantara Provinsi dengan Kabupaten terkait dengan IDM ini.
“Kami intens melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap Kabupaten-Kabupaten untuk Desa mereka, melalui Rakor (Rapat Koordinasi) kami evaluasi dimana kelemahan kita. Alhamdulillah itu yang kami lakukan, untuk meraih peringkat IDM Nasional bagi pemberdayaan masyarakat Desa dan pengelolaan Pemerintahan Desa,” pungkasnya. (Aji/adv/KominfoKaltim)
Baca Juga:
Artikel Terkait
