Kaltimpedia
Beranda Advetorial Pulau Kumala Ramai Kembali, Dispar Kukar Terus Berupaya Meningkatkan Fasilitas

Pulau Kumala Ramai Kembali, Dispar Kukar Terus Berupaya Meningkatkan Fasilitas

Teks Foto : Pulau Kumala Tenggarong (Istimewa)

Kaltimpedia.com, Kutai Kartanegara – Pulau Kumala Tenggarong telah dibuka kembali sejak bulan September lalu. Salah satu destinasi terpopuler Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) ini sempat tutup akibat pandemi Covid-19 yang melanda Indonesia selama dua tahun. Setelah dibukanya Pulau Kumala pada saat kasus Covid-19 yang seiring waktunya terus menurun, wisatawan dari dalam dan luar Kukar kembali memenuhi objek wisata tersebut.

Selaku pengelola Pulau Kumala, Dinas Pariwisata (Dispar) Kukar terus meletakkan perhatian khusus dalam memberi kenyamanan wisatawan, khususnya dalam hal fasilitas. Kabid Destinasi Wisata Dinas Pariwisata (Dispar) Kukar, Ridha Fatrianta mengatakan dalam waktu dekat ini akan melakukan revitalisasi di zona tengah Pulau Kumala.

“Ini lagi berjalan dan dalam proses menyusun. Mungkin selesai di bulan Desember, kegiatannya adalah menyusun proses DED untuk perbaikan drainase dan penambahan beberapa wahana baru,” ungkap Ridha saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa (4/10).

Potensi Pulau Kumala dalam Pendapatan Asli Daerah (PAD) sangat menjanjikan. Pada September kemarin, penghasilan objek wisata tersebut mencapai Rp 70.051.000. Melihat momentum ini, Ridha pastikan Pemkab Kukar selalu berupaya melakukan pembenahan secara jangka pendek, menengah dan panjang dalam memberi kenyamanan bagi wisatawan.

“Saat ini perbaikan drainase menjadi perhatian pertama. Kemudian dilanjut dengan penambahan wahana baru seperti wahana air, area mural, spot selfie, taman dan pembenahan dermaga untuk foto-foto,” jelasnya.

Dengan kondisi Pulau Kumala yang telah berumur 20 tahun. Ridha sebut Pemkab Kukar komitmen dalam memberikan pemeliharaan rutin demi kenyamanan pengunjung. Oleh karena itu pembenahan fasilitas umum seperti drainase dan air yang tidak berfungsi normal, menjadi pengerjaan utama.

“Bagusnya setiap tahun ada inovasi, ada pembaruan supaya ada daya tarik orang tidak hanya sekali disitu. Tapi kami tetap lakukan secara bertahap,” tandas Ridha.

Kaltimpedia.com, Kutai Kartanegara – Pulau Kumala Tenggarong telah dibuka kembali sejak bulan September lalu. Salah satu destinasi terpopuler Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) ini sempat tutup akibat pandemi Covid-19 yang melanda Indonesia selama dua tahun. Setelah dibukanya Pulau Kumala pada saat kasus Covid-19 yang seiring waktunya terus menurun, wisatawan dari dalam dan luar Kukar kembali memenuhi objek wisata tersebut.

Selaku pengelola Pulau Kumala, Dinas Pariwisata (Dispar) Kukar terus meletakkan perhatian khusus dalam memberi kenyamanan wisatawan, khususnya dalam hal fasilitas. Kabid Destinasi Wisata Dinas Pariwisata (Dispar) Kukar, Ridha Fatrianta mengatakan dalam waktu dekat ini akan melakukan revitalisasi di zona tengah Pulau Kumala.

“Ini lagi berjalan dan dalam proses menyusun. Mungkin selesai di bulan Desember, kegiatannya adalah menyusun proses DED untuk perbaikan drainase dan penambahan beberapa wahana baru,” ungkap Ridha saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa (4/10).

Potensi Pulau Kumala dalam Pendapatan Asli Daerah (PAD) sangat menjanjikan. Pada September kemarin, penghasilan objek wisata tersebut mencapai Rp 70.051.000. Melihat momentum ini, Ridha pastikan Pemkab Kukar selalu berupaya melakukan pembenahan secara jangka pendek, menengah dan panjang dalam memberi kenyamanan bagi wisatawan.

“Saat ini perbaikan drainase menjadi perhatian pertama. Kemudian dilanjut dengan penambahan wahana baru seperti wahana air, area mural, spot selfie, taman dan pembenahan dermaga untuk foto-foto,” jelasnya.

Dengan kondisi Pulau Kumala yang telah berumur 20 tahun. Ridha sebut Pemkab Kukar komitmen dalam memberikan pemeliharaan rutin demi kenyamanan pengunjung. Oleh karena itu pembenahan fasilitas umum seperti drainase dan air yang tidak berfungsi normal, menjadi pengerjaan utama.

“Bagusnya setiap tahun ada inovasi, ada pembaruan supaya ada daya tarik orang tidak hanya sekali disitu. Tapi kami tetap lakukan secara bertahap,” tandas Ridha. (Ito/adv)

Komentar
Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan