Reward Atas Kinerja Baik, DPMD Kukar Naikkan Tunjangan BPD Sebanyak 65 Persen
Kaltimpedia.com, Kutai Kartanegara – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai kartanegara (Kukar) akan memberikan penghargaan kepada Badan Permusyawaratan Desa (BPD) atas kerja keras mereka mewujudkan status nol Desa Tertinggal dan Sangat Tertinggal. Penghargaan yang akan diberikan Pemkab Kukar adalah dinaikkannya tunjangan BPD sebesar 65 persen.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kukar, Arianto menyebut peningkatan tunjangan ini berdasarkan keinginan Bupati Edi Damansyah. Dirinya juga pastikan bahwa kenaikan ini akan berlaku bagi seluruh ketua dan angggota BPD se-Kukar.
“Tahun ini sudah tidak ada desa tertinggal lagi, sudah berkembang, maju dan mandiri. Dan bapak Bupati berpikiran bahwa ini atas kerja Kades dan BPD. Makanya di tahun 2023, Alokasi Dana Desa (ADD) kami ditambah seiring dengan meningkatnya APBD kita,” terang Arianto.
Baca Juga:
Lanjut Arianto, kenaikan ADD ini juga seiring meningkatnya APBD tahun 2023. Jika sebelumnya ADD Kukar sebesar Rp 300 Miliar, dengan kenaikan 20-30 persen , maka akan meningkat sebesar Rp 450 Miliar. Arianto juga mengatakan 30% dari ADD tersebut akan dialokasikan untuk operasional pemdes, termasuk penghasilan tetap dan tunjangan BPD. Sedangkan sebanyak 70 persen akan dianggarkan untuk program-program maupun kegiatan Pemdes.
“Jika sebelumnya tunjangan BPD itu bagi ketua ada di angka Rp 1,9 Juta dan setelah kenaikan ADD naiknya Rp 3,1 Juta,” jelasnya.
Kenaikan tunjangan ini diharapkan dapat menjadi dorongan motivasi bagi BPD se-Kukar untuk meningkatkan kinerja mereka dalam melayani warganya. Dengan ditingkatnya kinerja, maka pelayanan kepada masyarakat akan lebih optimal.
Baca Juga:
“Kami di Pemkab Kukar juga berharap bisa berkolaborasi dengan Pemdes agar dapat melayani masyarakat dengan baik. Kami yakini tujuan atau visi misi Pemkab mewujudkan masyarakat Kukar sejahtera dan bahagia bisa terwujud,” pinta Arianto. (ito/adv)
Artikel Terkait
