Pemdes Loa Pari akan Menyulap Lahan Bekas Galian Tambang Menjadi Destinasi Wisata
TENGGARONG – Pemerintah Desa (Pemdes) Loa Pari, Kecamatan Tenggarong Seberang akan kembangkan destinasi wisata terbaru bagi desanya. Menggunakan lahan bekas galian tambang yang tidak digunakan lagi. Desa Loa Pari akan menyulap lahan seluas 34 hektare tersebut menjadi objek wisata yang dapat menghasilkan pendapatan bagi desa mereka.
Rencana inovatif ini diungkapkan Kades Loa Pari, I Ketut Sudiyatmika. Dirinya menyebut rencana ini sejalan dengan memperkenalkan destinasi wisata terbaru asal desanya. Dijelaskan Ketut, rencana ini telah menjadi pembahasan lama. Konsepnya sendiri akan mengangkat konsep camping ground. Namun untuk realisasinya masih butuh waktu karena tidak adanya akses jalan menuju kawasan tersebut.
“Jalan menuju lokasi masih perlu diperbaiki, jadi perencanaannya masih terhambat,” terang Ketut.
Baca Juga:
Ketut mengatakan konsep camping ground digunakan karena akan menggunakan anggaran yang tidak terlalu tinggi. Pihaknya berencana memberi konsep objek wisata yang mengapung di atas danau. Dengan jembatan kayu, gazebo hingga cottage. Rencana ini masih dalam tahap pembahasan, namun dia memastikan rencananya akan terus berkembang seiring dengan waktu.
Perencanaan ini akan diprioritaskan untuk menunjang fasilitas dan kenyamanan pengunjung. Ketut menyebut konsep tersebut juga untuk menarik pihak ketiga berinvestasi. Namun dia juga mengatakan akan adanya keraguan investor karena lahan bekas tambang ini. Untuk itu pihaknya akan tetap fokus mengembangkannya dengan desa sendiri. Sehingga dapat menambah Pendapata Asli Daerah (PAD) Desa Loa Pari melalui sektor pariwisata.
“Kami upayakan untuk kelola sendiri. Sehingga input ke desa lebih maksimal karena yang menentukan tenaga kerja dan mengelola manajemennya mereka,” pungkas Ketut. (ito/adv)
Baca Juga:
Artikel Terkait
