Kaltimpedia
Beranda Kutai Kartanegara Bupati Kukar Kukuhkan Kopaja, Komunitas yang Menaungi Janda dengan Pelatihan Kerja

Bupati Kukar Kukuhkan Kopaja, Komunitas yang Menaungi Janda dengan Pelatihan Kerja

Bupati Kukar, Edi Damansyah pada pengukuhan Kopaja (Kaltimpedia)

TENGGARONG – Status janda seringkali dikaitkan sebagai seorang wanita lemah dan tak berdaya. Dikarenakan mereka yang tidak lagi memiliki rumah tangga. Namun, di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar). Pemerintah daerah berinisiatif menyatukan janda dalam sebuah komunitas bernama Kelompok Pembinaan Para Janda (Kopaja). Dimana, para wanita pejuang keluarga ini akan diberdayakan dengan pelatihan kerja yang difasilitasi Pemkab Kukar.

Bupati Kukar, Edi Damansyah melantik langsung sebanyak 56 wanita yang tergabung di Kopaja pada Senin (3/7). Puluhan wanita ini akan mendapatkan berbagai pelatihan kerja dari pemerintah selama bulan Juli ini di Tenggarong. Edi mengatakan pemberdayaan ini addalah inisiatifnya sendiri bersama Kopaja. Yang sebelumnya telah aktif sebagai komunitas olahraga senam. Dengan memberikan penguatan keterampilan untuk bisa berusaha menambah tambahan ekonomi.

“Alhamdulillah disambut baik oleh para pengurus dan Ketua Kopaja, Lilis Mardiani. Kalau tadinya hanya dilingkup mereka, sekarang ini kita resmikan keberadaannya. Karena kami ingin pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) dengan pelatihan itu kita lakukan melalui komunitas,” ucap Edi.

Pada APBD Murni 2023 ini, Pemkab Kukar melalui Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja (Distransnaker) bersama Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) akan berikan pelatihan tata rias, tata boga dan menjahit. Edi harap setelag pelantikan ini akan menjadi percontohan. Sehingga kedepannya akan dibuka kembali. Karena awal timbulnya pembekalan ini dikarenakan keinginan seorang ibu-ibu untuk dilatih kepada orang nomor satu di Kukar tersebut.

“Saat ini yang diprioritaskan adalah janda-janda yang tidak memiliki penghasilan dan tidak ditunjang oleh apapun. Ini merupakan prioritas utama untuk mereka bisa mandiri sebagai orang tua tunggal. Dan semoga ini juga dapat mendukung program Kukar Siap Kerja,” tutup Edi. (ito/adv)

Komentar
Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan