Dinkes Samarinda Imbau Masyarakat Kenali Gejala Awal Penyakit MPox
Kaltimpedia.com, Samarinda – Dinas Kesehatan (Dinkes) Samarinda mengimbau warga kota Tepian, Kalimantan Timur untuk mengenali gejala awal dan penyebaran penyakit cacar monyet atau Monkeyfox (MPox).
Dihimpun informasi, Mpox merupakan zoonesi yang berasal dari virus Monkeyfox dan pertama kali ditemukan pada manusia pada tahun 1970 di Kongo. Sejauh ini tercatat sebanyak 7 kasus cacar monyet yang telah terkonfirmasi pada 21 Oktober 2023 di Jakarta.
Meski belum ada laporan mengenai kasus penyakit ini di wilayah Samarinda, namun dr Osa Rafshodia selaku Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kota Samarinda, menekankan bahwa kasus ini sangat perlu diwaspadai.
Baca Juga:
“Kehadiran gejala ini menandakan adanya potensi infeksi dan harus diwaspadai dengan serius,” ungkapnya baru-baru ini.
Ia menjelaskan gejala awal dari penyakit MPox ini yakni muncul ruam dengan lepuhan yang muncul di wajah, tangan, kaki, mata, mulut, dan alat kelamin. Bahkan gejala ini juga disertai dengan demam, sakit kepala, pembengkakan kelenjar getah bening, nyeri otot, dan kelemahan tubuh.
Untuk menghindari potensi terjadinya penyebaran MPox ini, Dinkes Samarinda juga mengeluarkan imbauan kepada masyarakat agar meningkatkan kepekaan terhadap gejala awal penyakit MPox.
Baca Juga:
“Kemungkinan penularan penyakit ini karena virus MPox yang ditularkan dari hewan reptil dan hewan melata,” tuturnya.
Ia mengimbau kepada seluruh masyarakat yang ada di Kota Samarinda untuk segera menghubungi layanan resmi Doctor On Call melalui nomor darurat 119 jika merasakan gejala-gejala tersebut.(adv)
Baca Juga:
Artikel Terkait
