Kaltimpedia
Beranda DPRD Samarinda Anggota DPRD Samarinda Sebut Tuduhan Kecurangan Pemilu sebagai Bumbu-bumbu Politik

Anggota DPRD Samarinda Sebut Tuduhan Kecurangan Pemilu sebagai Bumbu-bumbu Politik

Kaltimpedia.com, Samarinda – Markaca, seorang anggota Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Samarinda, menyatakan bahwa isu kecurangan yang muncul pasca Pilkada 14 Februari adalah hal biasa dalam dinamika politik, terutama di kalangan pihak yang tidak berhasil memenangkan kontestasi.

Menurut Markaca, tudingan kecurangan dianggap sebagai bumbu-bumbu politik yang sering mewarnai jagat politik. Ia menghimbau masyarakat untuk tetap tenang dan menunggu hasil resmi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU).

“Pertarungan politik memang demikian, terutama jika ada pihak yang kalah. Dinamika politik itu seperti bumbu-bumbu dalam dunia politik,” ujarnya pada tanggal 20 Februari.

Markaca, yang berasal dari Partai Gerindra, menegaskan bahwa proses pemilihan berlangsung transparan dengan adanya saksi dari masing-masing partai dan partisipasi langsung masyarakat sebagai pemilih.

Pengamatannya di lapangan menunjukkan bahwa hampir semua Tempat Pemungutan Suara (TPS) menunjukkan kemenangan yang jelas, khususnya untuk pasangan calon capres dan cawapres Prabowo – Gibran.

Namun, ia menyarankan agar masyarakat menunggu hasil konkrit dari KPU dan menanggapi tuduhan kecurangan dengan sikap dewasa tanpa saling curiga.

“Pemilih dan saksi langsung melihat prosesnya. Jadi, jika ada tuduhan kecurangan, mungkin itu hanya cara mereka melampiaskan rasa kecewa,” katanya.

Markaca juga mengajak masyarakat untuk menerima hasil Pilkada dengan lapang dada dan melanjutkan proses demokrasi dengan sikap yang dewasa, karena hal ini dianggap kunci untuk menjaga stabilitas dan persatuan.

“Harus lebih lapang dada dan bersikap lebih dewasa dalam menjaga persatuan,” pungkasnya. (adv)

Komentar
Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan