Kaltimpedia
Beranda Kutai Kartanegara Camat Sebulu Sebut Pembangunan Jembatan Dinantikan Warga Sejak Lama

Camat Sebulu Sebut Pembangunan Jembatan Dinantikan Warga Sejak Lama

Camat Sebulu, Eddy Fachrudin.

Kaltimpedia.com, Tenggarong – Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Pemkab Kukar) bakal membangun jembatan penghubung di Kecamatan Sebulu. Tahun 2024 ini, pemerintah
telah mengalokasikan anggaran Rp203 Miliar untuk pembangunan tahap pertama.

Menurut Camat Sebulu, Eddy Fachrudin, keberadaan jembatan tersebut nantinya akan membuat perekonomian sejumlah kecamatan di Kukar semakin menggeliat karena akses warga menjadi semakin lancar.

Apalagi, sejumlah syarat pembangunan jembatan tersebut juga sudah terpenuhi. Seperti, pembebasan lahan yang berlokasi sebagai pembangunan jembatan di Desa Sebulu Modern. Serta dukungan dari masyarakat setempat juga telah diterima pemerintah.

“Insya Allah dalam waktu dekat. Sudah dilelang tinggal mengklirkan lokasi titik pembangunannya saja,” kata Eddy, Jumat (22/3/2024).

Ia menjelaskan, pembangunan Jembatan Sebulu sudah di nanti masyarakat setempat sejak lama. Pasalnya, selama ini masyarakat mengandalkan feri untuk menyeberangi sungai. 

Tarif transportasi air ini adalah Rp 5 ribu untuk kendaraan roda dua dan Rp 20 ribu untuk kendaraan roda empat. Biaya ini dinilai membebani masyarakat.

Sebab itu, Eddy optimis, adanya jembatan akan membangkitkan perekonomian warganya. Sejumlah usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Sebulu diyakini akan tumbuh karena aktivitas menjadi semakin lancar.

Selain hal tersebut, Pemkab Kukar juga telah menganalisis manfaat lainnya dari pembangunan jembatan ini. Diantaranya, melancarkan aktivitas warga Kukar, Kutai Timur, dan Kutai Barat.

Mengingat, jembatan dibangun di tengah-tengah ketiga kabupaten, persisnya di Desa Sebulu Modern. Lokasi tersebut dipilih karena dinilai strategis dan dekat dengan tepian Sungai Mahakam.

“Efeknya sangat luar biasa. Kami yakin dengan berfungsinya jembatan itu akan memperlancar mobilisasi masyarakat dan meningkatkan ekonomi daerah,” tutupnya. (adv)

Komentar
Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan