DPRD Samarinda Dorong Pemindahan Depo Pertamina Cendana

Kaltimpedia.com, Samarinda – Kebakaran hebat yang terjadi di Depo PT Pertamina Plumpang, Jakarta Utara beberapa lalu, hingga menyebabkan 17 orang meninggal dunia dan lebih dari 50 orang luka, menjadi perhatian khusus bagi seluruh kalangan.
Tak terkecuali dari DPRD Samarinda, Ketua Komisi III Angkasa Jaya mengatakan, bahwa dirinya khawatir dengan warga Jalan Cendana, Kota Samarinda. lantaran lokasi tersebut juga ada depo milik Pertamina.
Ia mengatakan dalam aturan depo itu harus memiliki jarah 100 meter dari pemukiman, tetapi seiring dengan perkembangan penduduk di Kota Tepian, ini yang membuat Cendana menjadi kawasan padat penduduk.
“Ya dulunya depo di Jalan Cendana itu menerapkan aturan tersebut, tetapi karena adanya pembangunan dan perkembangan penduduk, akhirnya merapat,” ucap Angkasa beberapa waktu lalu.
Angkasa menjelaskan, pada Tahun 2020 lalu, lahan Depo baru untuk Pertamina telah di siapkan di kawasan Kecamatan Palaran, Samarinda Seberang. tetapi menurut Ia mungkin ada permasalahan dengan tata ruang serta masih proses pematangan lahan, sehingga sampai sekarang masih belum ada pembangunan yang dilakukan di sana.
“Tentunya mebangun depo Pertamina itu tidak mudah, prosesnya membangun tangki lalu menggali untuk memasang pipa serta adanya perubahan untuk muat bongkar Bahan Bakar Minyak (BBM), jelas hal ini memerlukan waktu pembangunan yang lama,” ujarnya.
Politisi PDIP ini jua mengatakan, jika dilihat kondisi Depo Pertamina ini juga sudah tidak layak, selain dekat dengan pemukiman, keamanan juga sangat minim karena tembok pembatas hanya berdiri setinggi 2 meter.
“Hal itu baik pemerintah atau pihak pertama harus terus melakukan pengawasan serta penjagaan di kawasan tersebut,” katanya.
Legislator Basuki Rahmat ini pun menegaskan, pihaknya akan terus mendorong Pertamina untuk segera melakukan perpindahan Depo ke lokasi yang sudah disediakan.
“Karena penduduk semakin berkembang, demi keselamatan masyarakat, kami harapkan depo tersebut segera dipindahkan ketempat yang jauh dari permukiman,” pungkasnya. (Adv)