Kaltimpedia
Beranda DPRD Samarinda Jukir Liar Makin Meresahkan, Kamaruddin: Harus Ditindak Tegas

Jukir Liar Makin Meresahkan, Kamaruddin: Harus Ditindak Tegas

Anggota Komisi II DPRD Samarinda, Kamaruddin.

Kaltimpedia.com, Samarinda – Smart City pada dasarnya merupakan pengembangan lebih lanjut dari kawasan perkotaan yang mampu memenuhi kebutuhan penduduknya dan menuju kepada pembangunan perkotaan yang berkelanjutan (KSPPN Bappenas, 2013) Smart City identik dengan teknologi, birokrasi, efisiensi, dan kenyamanan.

Dalam upaya Pemkot Samarinda mendukung Smart City, Pemkot Samarinda menggalakkan sistem pembayaran non tunai ke dalam sistem pembayaran parkir atau disebut dengan E-Parking.

Adapun kelebihan dari E-Parking tersebut adalah adanya transparansi dalam pendapatan sehingga meminimalisir kebocoran Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Hal tersebut turut ditanggapi Anggota Komisi II DPRD Samarinda, Kamaruddin. Menurutnya, E-Parking ini merupakan sebuah solusi dalam bentuk pengelolaan retribusi parkir secara elektronik di Kota Samarinda.

“Hal ini juga sebagai solusi mempermudah pelayanan kepada masyarakat, sehingga dengan retribusi parkir ini salah satunya bisa mengatasi kebocoran terhadap PAD kita,” ucapnya.

Kamaruddin juga meminta, kepada Dinas Perhubungan (Dishub) Samarinda agar bisa mengawasi sistem tersebut, karena masih ada beberapa Juru Parkir (Jukir) yang tidak mau diajak bekerjasama.

“Saya masih sering menemui jukir liar di bebeapa tempat, bahkan jujurnya itu permen. Hal ini lah juga menjadi keluhan masyarakat,” ujarnya.

“Maka dari itu Pemkot harus bisa melakukan tindak tegas kepada jukir liar, apalagi ada unsur premen di dalamnya,” sambungnya.

Di sisi lain adanya jukir liar dan tidak mau diajak bekerjasama untuk menerapkan sistem E-Parking ini, tentunya itu akan berdampak pada kebocoran PAD Kota Samarinda.

“Kami juga mengajak OPD terkait untuk meningkatkan PAD kita dari retribusi parkir ini. Kami juga masih rutin membahas pola untuk meningkatkan retribusi parkir,” katanya.

Politisi Nasdem ini berharap, Pemkot bisa tegas dan mengambil sikap untuk meminimalisir jukir liar di Samarinda.

“Pemkot harus tegas dan masyarakat juga harus paham, seperti di Indomaret atau eramart itu kan bebas parkir. Jika masih ada jukir liar ya di cuekin aja,” pungkasnya. (Adv)

Komentar
Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan