Kaltimpedia.com – Provinsi Kalimantan Timur berhasil menambah medali emas ke dua di ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua melalui cabang catur. Women International Master (WIM) Chelsea Monica berhasil meraih medali emas bagi kontingen Kaltim pada nomor perorangan putri catur kilat , pada Selasa (5/10/2021).
Bertanding di Ballroom Swiss Belhotel, Chelsea meraih emas setelah mengalahkan pecatur International Master (IM) Irene Kharisma Sukandar dari Jawa Barat, yang harus puas meraih medali perak dan Women Master Fide (WMF) Theodora Walukow dari DKI Jakarta yang meraih medali perunggu.
Manager cabang olahraga catur Kaltim Rasman Rading merasa bersyukur karena atletnya berhasil menambah perolehan medali emas bagi kontingen Kaltim. Hingga kini Kaltim berada di peringkat 13 dengan 2 medali emas, 8 perak dan 17 medali perunggu.
“Chelsie memang sangat diandalkan pada nomor catur kilat dan bermain sangat luar biasa,” ujar Rasman bangga.
Rasman menceritakan, perebutan medali emas di nomor perorangan putri catur kilat ini berlangsung seru dan sangat dramatis. Sebelumnya Chelsea sempat mengalami kekalahan dari Irene di babak kedua. Namun di luar dugaan, Theodora berhasil mengalahkan Irene. Chelsie sendiri mampu mengalahkan Theodora di babak Sembilan sehingga ketiga pecatur sama-sama memiliki 8 poin dan harus dilanjutkan dengan babak playoff.
Di babak playoff ini Chelsea berhasil mengalahkan Irene. Kedua pecatur bertarung memperebutkan medali emas karena memiliki elo rating lebih tinggi. Irene Kharima Sukandar meraih perak setelah mengalahkan Theodora Walukow di babak playoff.
“Keberhasilan Chelsie ini menambah semangat dan motivasi yang berlipat ganda bagi tim catur Kaltim,” ucap Rasman.
Ia berharap tim catur Kaltim masih dapat menambah peraihan medali emas dan melampaui target yang diberikan dari KONI Kaltim.
Pada PON XX Papua, cabang olahraga catur diikuti 100 atlet dari 23 provinsi. Sebanyak 15 medali emas diperebutkan dari tiga nomor yaitu catur standar, catur cepat dan catur kilat. (*)