Kaltimpedia
Beranda Kutai Kartanegara Kota Bangun Darat Komitmen Turunkan Angka Stunting, 3 Desa Jadi Lokus Penanganan

Kota Bangun Darat Komitmen Turunkan Angka Stunting, 3 Desa Jadi Lokus Penanganan

Ilustrasi.

Kaltimpedia.com, Tenggarong – Problematika stunting atau gangguan pertumbuhan dan perkembangan anak akibat kekurangan gizi menjadi masalah di Indonesia. Salah satunya di Kecamatan Kota Bangun Darat, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar).

Permasalahan itu menjadi perhatian serius Kecamatan Kota Bangun Darat. Tiga desa ditunjuk sebagai Lokasi Fokus (Lokus) penanganan stunting, sebagai langkah konkret pemerintah dalam menurunkan angka stunting. Tiga desa tersebut ialah Sari Nadi, Sumber Sari dan Suka Bumi.

Camat Kota Bangun Darat, Julkifli mengatakan, hingga kini penanganan stunting yang berjalan di wilayahnya dilakukan sesuai dengan arahan Pemkab Kukar. Tiga lokus desa ini sendiri penanganannya tidak hanya dilakukan secara medis, namun juga dengan pembinaan.

“Jadi tiap keluarga yang beresiko stunting kami lakukan pembinaan. Ini kami lakukan sesuai dengan program pemerintah. Bahwa setiap tahun itu harus mengurangi angka stunting 14 persen di masing-masing desa,” kata Julkifli.
 
Proses penanganan stunting dilakukan secara kolaboratif. Mulai dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait ditingkat kabupaten, hingga ke pemerintah desa (pemdes) setempat.

Untuk mencapai target yang ditetapkan, Julkifli juga mengusulkan agar fasilitas kesehatan yang mendukung segera dibangun.

‘’Saat ini kami terus lakukan komunikasi secara kontinyu dengan stakeholder terkait untuk penanganan masalah stunting. Selain itu, kita juga terus memaksimalkan peran PKK melalui kegiatan posyandu,” tandasnya. (adv)

Komentar
Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan