PGRI Usulkan Pembangunan Gedung Guru, Wakil Ketua DPRD Kaltim Sebut Rencananya Dilakukan Bertahap
Samarinda, Kaltimpedia.com – Wakil Ketua DPRD Kaltim, Seno Aji, menyebut kalau pemerintah sudah memberikan tanah seluas 13 hekatre di Desa Jonggon, tepatnya di dekat Sekolah Polisi Negara (SPN), Kecamatan Loa Kulu, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar).
Hal tersebut diungkapkan Seno Aji menangapi usulan Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) terkait pembangunan gedung guru kepada Pemprov Kaltim. Usulan itu sebagai langkah awal PGRI berkontribusi bagi dunia pendidikan di Benua Etam.
Usulan itu pun juga direspon oleh Gubernur Kaltim Isran Noor yang menyatakan siap membantu pembangunan gedung guru di Bumi Mulawarman dengan berkolaborasi bersama Kepala Otorita Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
Baca Juga:
Kepada awak media, Seno menyatakan DPRD Kaltim akan melakukan pemeriksaan terhadap lahan di sekitar Desa Jonggon. Misalnya, ada tanah yang nantinya bisa dihibahkan oleh perusahaan tambang, akan diupayakan agar pembangunan gedung guru bisa lebih meluas.
“Untuk tanah biasanya ada hibah dari perusahaan. Akan tetapi, untuk proses pembangunannya itu menggunakan APBD (Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah, Red.) Kaltim. Saat ini, belum ada bangunan sama sekali di lahan tersebut,” jelas Seno, Jumat (10/3/2023).
Politisi asal Partai Gerindra itu memastikan, rencana pembangunan gedung guru akan dilakukan bertahap. Meski begitu ia berharap pembangunan bisa direalisasikan segera.
Baca Juga:
“Pelan-pelan akan dicoba bangun prototype gedung inti guru dulu. Saat ini masih didiskusikan dulu,” jelasnya.
Lebih lanjut, Seno mengaku belum mengetahui sumber anggaran atas perencanaan pembangunan gedung guru ini.
“Nanti dilihat dulu, kalau memang ada dana alokasi khusus (DAK) dari Kementerian terkait dan bisa digunakan untuk pembangunan gedung guru, kita akan gunakan,” tandasnya. (fa/adv/dprdkaltim)
Baca Juga:
Artikel Terkait
