Kaltimpedia
Beranda Kutai Kartanegara Sekda Kukar Paparkan Sejumkah Program Smart City

Sekda Kukar Paparkan Sejumkah Program Smart City

Sekretaris Daerah Kukar, Sunggono saat memaparkan Smart City secara virtual. (Istimewa)

Tenggarong – Sekretaris Daerah Kutai Kartanegara (Sekda Kukar), Sunggono menyampaikan sejumlah program Smart City atau Kota Pintar dihadapan para asesor pusat pada Selasa (13/6/2023).

Paparan tersebut disampaikan dalam rapat koordinasi (Rakor) evaluasi Smart City tahap pertama tahun 2023 secara virtual.

Sunggono mengatakan, program pembangunan smart city di Kukar merujuk pada visi misi Kukar Idaman 2021-2026 dan program Dedikasi Kukar Idaman. Yakni mewujudkan akselerasi pembangunan Kukar yang cerdas, maju dan inovatif berbasis kearifan lokal sebagai pusat pengembangan baru Ibu Kota Negara (IKN).

Disebutkan, beberapa program Smart Governance yang terlaksana berupaya layanan Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil), yaitu aplikasi untuk mempermudah pengurusan dokumen. Kemudian rumah besar penanggulangan kemiskinan (RBPK), dan aplikasi pencairan keuangan desa (Pacar Kuda).

Berikutnya optimalisasi pengelolaan dan penggunaan data terpadu kesejahteraan sosial (DTKS), menyediakan aplikasi BPJS Kesehatan dan Ketenagakerjaan bagi masyarakat, hingga mengelola pelayanan pengaduan publik.

Selanjutnya, menyediakan tanda tangan elektronik, naskah dinas elektronik, meningkatkan layanan keuangan berbasis digital, dan meningkatkan kualitas manajemen keuangan desa.

“Kita Juga menyediakan layanan verifikasi dan asistensi APBDes berbasis digital, menyediakan layanan PBB online, layanan pajak daerah online, dan menyediakan layanan call center 112,” kata Sunggono.

Sedangkan Smart Branding, melalui Kutai Kartanegara Kaya Festival (K3F) dengan mendorong industri pariwisata menggeliat di bumi Kukar. Mengusung konsep pertunjukan sebagai roh pariwisata Kukar melalui penyelenggaraan 100 festival.

Kemudian Mall Pelayanan Publik (MPP) yang merupakan wujud hadirnya pemerintah dalam memberikan integrasi layanan yang mudah, nyaman, cepat, terjangkau, dan investasi yang kondusif.

Disisi lain, para asoser pusat juga memberikan usulan dan koreksi atas paparan Sekda Kukar. Diantaranya terkait ciri khas smart city yang inovatif, kolaborasi dan pendanaan.

Sunggono menyebutkan, hal tersebut sudah dilaksanakan hanya saja belum terdokumentasikan secara menyeluruh.

“Kita ucapkan terimakasih, karena semuanya positif ya untuk perbaikan dan kemajuan Kukar khususnya dalam pembangunan smart city kedepan,” tutupnya. (fa/adv)

Komentar
Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan