Sekretaris Korpri Kukar Pimpin Kontingen Kaltim di MTQ V Korpri

1,869

Kaltimpedia.com, Tenggarong — Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-V Korps Pegawai Negeri Indonesia (Korpri) Tingkat Nasional resmi dibuka oleh Wakil Menteri Agama Rl Zairut Tauhid.

Pembukaan ini ditandai dengan pemukulan bedug dan berlangsung meriah bertempat di kawasan Tugu Religi MTQ Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara, . pada Minggu (14/11/2021).

Diawali dengan pengenalan para peserta kafilah yang berasal dari seluruh provinsi di Indonesia, kontingen dari Kalimantan Timur (Kaltim) dengan 17 peserta diketuai oleh Sekretaris Korpri Kutai Kartanegara (Kukar) Tulus Sutopo, melintas di depan panggung kehormatan disambut meriah.

“Alhamdulillah, tiga orang peserta dari Kukar mewakili Kaltim dalam ajang MTQ V Korpri Tingkat Nasional di Sulawesi Tenggara Kota Kendari,” kata Sekretaris Korpri Kukar Tulus Sutopo.

Adapun ketiga orang kafilah dari Kukar, sebut Tulus yakni, Abdul Gafur dengan cabang lomba yang diikuti yakni Tartil Al-Quran. Kemudian Anwari Fitrakh cabang lomba Hifz (hafalan) Al Quran Surah Al-Imran dan An-Nisa, dan Dedi Permata cabang lomba Hifz (hafalan) Al Quran Surah Al-Baqarah.

“Ketiga peserta dari Kukar ini merupakan kebanggan bagi kita semua dan patut bersyukur. Bahkan pada MTQ tahun 2018 di Jakarta, Dedi Permata berhasil meraih Juara 1 tingkat Nasional,” ungkapnya.

Tulus berharap, pembinaan Korpri terkait MTQ terus ditingkatkan. Hal tersebut kata Tulus, telah diperkuat dengan Visi-Misi dan cita-cita mulia Bupati dan Wabup Kukar 2021-2026 yakni meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berakhlak mulia unggul dan berbudaya melalui program Gerakan Etam Mengaji (Gema Idaman).

“Mohon doa seluruh masyarakat Kutai Kartanegara semoga kafilah Kaltim khususnya Kukar pada MTQ ke-V tingkat Nasional di Kota Kendari berhasil mendapatkan yang terbaik dan mengharumkan nama daerah dengan memperoleh juara umum,” imbuh Tulus.

Sebagai informasi, terdaftar di panitia jumlah peserta MTQ ke-V Korpri tingkat nasional  sebanyak 816 orang terdiri dari peserta maupun pendamping yang berasal dari 37 kementerian dan lembaga dan 34 provinsi. (Dha/Adv)