Soal Permainan Latto-Latto, Begini Respon Ketua Komisi IV DPRD Kaltim

Samarinda, Kaltimpedia.com – Pengguanan gawai atau ponsel pintar dewasa ini tak sepenuhnya baik bagi anak-anak. Adanya fenomena latto-latto, dinilai wakil rakyat dapat mengalihkan dampak negatif penggunaan gadget terhapad anak.

Ketua Komisi IV DPRD Kaltim, Akhmed Reza Fachlevi mengakui, fenomena latto-latto yang menjamur hampir di seluruh kawasan Indonesia, terkecuali di Kalimantan Timur (Kaltim).

Ia menilai, tak ada yang salah dari permainan yang mengandalkan keseimbangan tangan dalam mengayunkan dua bola plastik dan saling memantul itu. Apalagi, kini sangat digemari oleh kalangan anak-anak maupun orang dewasa.

Baca Juga:

Penerbangan Perdana Sriwijaya Air Turunkan Harga Tiket di Berau, DPRD Kaltim: Ini Angin Segar bagi Masyarakat dan Wisatawan

“Tidak ada yang salah dari permainan latto-latto, permainan itu bisa mengalihkan fokus anak-anak terhadap permainan yang serba digital (gadget),” ujar Reza sapaan akrabnya, belum lama ini.

Meski demikian, untuk mencegah terjadinya risiko permainan yang sedang ramai ini, Reza mengimbau masyarakat, utamanya orang tua, untuk tak lengah mengawasi anaknya saat memainkan permainan tersebut.

“Perlu juga mengatur komitmen waktunya, jadi kewaspadaan juga harus ada, kuncinya pengawasan dari orang tua dan yang memainkan juga perlu hati-hati,” pintanya. (fa/adv/dprdkaltim)

Baca Juga:

DPRD Kaltim Sidak Tambang Ilegal di Hutan Pendidikan Unmul, Akan Gelar Rapat Lintas Komisi.