TP PKK Kukar Beri Bimbingan Calon Pengantin

Kaltimpedia.com, Kota Bangun – Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Kukar bekerjasama dengan Tim Penggerak PKK Kukar menggelar kegiatan Pusat Layanan Keluarga (PUSAKA) Sakinah, di Aula UPTD Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kecamatan Kota Bangun, Selasa (23/11/2021).

Kegiatan ini bertujuan meningkatkan kualitas kehidupan berumah tangga yang baik, salah satu upaya mengurangi angka perceraian di Kukar khususnya Kota Bangun.

Ketua TP PKK Kukar,  Maslianawati Edi Damansyah mengatakan, sebuah keluarga haruslah berusaha meningkatkan kesejahteraannya. Kesejahteraan itu, ucap Maslianawati sangat menentukan ketahanan keluarga, jika keluarga itu sejahtera maka akan terjalin keluarga yang sejahtera lahir dan batin serta harmonis.

Baca Juga:

Pertama di Kutai Kartanegara, Car Free Day Hadir Di Kecamatan Muara Jawa

“Dalam sebuah keluarga kebahagian yang kita ciptakan akan membentuk keharmonisan keluarga sakinah, mawadah dan warohmah. Ini bisa menjadi ketahanan dalam keluarga dan bangsa serta negara dapat terwujud dengan baik,” kata Maslianawati.

Bimbingan terhadap calon pengantin (catin) harus terus dilakukan sebelum akad nikah, tujuannya memberikan pengetahuan dan keterampilan hidup berumah tangga.

Catin perlu menyiapkan mental catin sebelum membina rumah tangga.Supaya mampu membangun rumah tangga yang kokoh menuju keluarga sakinah, mawaddah, warahmah.

Baca Juga:

Edi Damansyah-Rendi Solihin Jawab Tantangan Zaman Melalui “DISAPA”

Ditambahkan jika perlu diingat yaitu harus terus menjaga keharmonisan, kemesraan, keterbukaan, kesehatan reproduksi, mengelola konflik dengan sebaik baiknya dan ketahanan keluarga. Selalu memberi semangat, motivasi serta selalu menanamkan nilai-nilai rohani keagamaan di dalam berumah tangga.

“Catin harus memiliki bekal pengetahuan dan kecakapan yang cukup untuk mengarungi kehidupan serta menghadapi permasalahan perkawinan dan keluarga. Agar di dalam berumah tangga apabila terjadi konflik atau permasalahan harus segera cepat diperbaiki, sehingga tidak sampai terjadi permasalahan yang besar dan bisa menjadi perceraian,” tegasnya mengakhiri. (Dha/Adv)

Baca Juga:

Desa Pela Kukar Masuk 10 Besar dan Sabet Penghargaan Kalpataru Nasional