Wabup Kukar Perjuangkan Pembangunan Stasiun Pengisian Bahan Bakar bagi Nelayan

Kaltimpedia.com, Tenggarong – Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Pemkab Kukar) terus perjuangkan Pembangunan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum Nelayan (SPBUN) di wilayah sentra nelayan.
Keseriusan tersebut ditindaklanjuti dengan melakukan audensi dengan Badan Pengatur Hilir (BHP) Migas. Pertemuan itu dipimpin langsung Wakil Bupati Kukar, Rendi Solihin di Jakarta, pada Rabu (15/11/2023).
Ia menjelaskan, audiensi sebagai upaya percepatan transformasi ekonomi Kukar di sektor pertanian, perikanan dan perkebunan sebagai penopang dimasa yang akan datang.
Kendati demikian, ternyata di lapangan terdapat masalah yang cukup serius, khususnya yang dihadapi para nelayan. Yakni persoalan ketersedian subsidi bahan bakar.
“Setiap kali melakukan kunjungan, khususnya di wilayah pantai yang selalu jadi keluhannya adalah ketersediaan bahan bakar,” sebut Rendi.
Pada kesempatan ini, Rendi berharap BHP Migas bisa memenuhi kebutuhan bahan bakar nelayan yang berada di kecamatan Samboja, Muaran Jawan dan Sangasanga di tahun 2024 mendatang.
“Hampir semua masyarakat disana kesulitan mendapatkan bahan bakar, tak jarang mereka membeli di Samarinda hingga Balikpapan,” tuturnya.
Sementara itu, Direktur BBM BHP Migas, Sentot Harijady menyebutkan, pemenuhan kebutuhan bakar bakar subsidi bagi nelayan di tahun 2024 perlu mengajukan jumlah kouta yang diperlukan. Kouta yang diberikan pemerintah nantinya akan diusahakan dipenuhi semua.
“Selama ini untuk realisasi pemenuhan kebutuhan yang diperlukan belum terdata sehingga penyediaan kuota khusus yang diberikan berdasarkan data-data yang masuk,” katanya mengakhiri. (adv)