Kaltimpedia
Beranda Kutai Kartanegara Proyek Perubahan “Vitamin Bertenaga” Dukcapil Kukar Segera Diterapkan

Proyek Perubahan “Vitamin Bertenaga” Dukcapil Kukar Segera Diterapkan

Kepala Disdukcapil Kukar Muhammad Iryanto

Kaltimpedia.com, Tenggarong — Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kutai Kartanegara (Disdukcapil Kukar), Muhammad Iryanto melakukan proyek perubahan dengan nama Revitalisasi Pelaporan Kematian Berbasis Rukun Tetangga (Vitamin Bertenaga).

Proyek perubahan tersebut, ia diajukan saat mengikuti Pelatihan Kepemimpinan Nasional Tingkat II tahun 2021 belum lama ini.

Iryanto mengatakan konsep itu diangkat lantaran melihat kondisi obyektif selama ini laporan kematian itu masuk rendah, baik tingkat daerah maupun nasional. Berdasarkan UU Adminduk nomor 24 tahun 2013 pasal 44 menjelaskan, setiap kematian itu wajib dilaporkan oleh rukun tetangga, maksimal 30 hari.

“Nah, saat ini banyak belum jalan, artinya ada kemungkinan RT tidak tahu tentang itu, jadi Vitamin Bertenaga ini membangkitkan kembali mandat yang diberikan kepada RT,” ungkapnya, Kamis (18/11/2021).

Iryanto menyebutkan, Dukcapil tidak bekerja sendiri dalam penerapan kebijakan terutama mengenai insentif. Pihaknya bekerja sama dengan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kukar, sehingga nantinya insentif operasional masuk pada alokasi anggaran Rp 50 juta Per-RT.

Dukcapil hanya menyiapkan sistem pelaporan berbasis aplikasi yaitu ‘Idaman RT’ atau Informasi data administrasi kependudukan rukun tetangga. Supaya lebih mudah melaporkannya secara real time atau tepat waktu melalui ponselnya masing-masing.

“Dengan harapan cakupan angka kematian di Kukar itu bisa meningkat signifikan dengan adanya sistem pelaporan tersebut. Insyaallah apabila ini berjalan lancar itu merupakan salah satu alternatif solusi bagi sulitnya meningkatkan cakupan angka kematian di masyarakat,” ujarnya.

“Tahap uji coba sambung Iryanto, sudah dilakukan pada bulan Oktober lalu. Sosialisasi juga terus digencarkan secara bertahap.  Insya Allah Vitamin Bertenaga akan diterapkan dan diimplementasikan secara utuh pada 2022 mendatang,” katanya. (Dha/Adv)

Komentar
Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan