Kaltimpedia
Beranda Kutai Kartanegara Desa Loa Duri Ulu Berinovasi Sulap Lahan Eks Tambang Menjadi Produsen Padi

Desa Loa Duri Ulu Berinovasi Sulap Lahan Eks Tambang Menjadi Produsen Padi

Ilustrasi pertanian (Istimewa)

TENGGARONG – Kehadiran sebuah lahan bekas aktivitas tambang di suatu kawasan biasanya hanyalah menjadi sebuah pajangan. Namun berbeda di Desa Loa Duri Ulu, Kecamatan Loa Janan, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar). Desa tersebut tidak berputus asa melihat sebuah lahan bekas tambang. Namun mereka berinovasi untuk mengaktifkannya dengan menjadikannya sebagai lahan pertanian penghasil padi.

Hal ini disampaikan Kepala Desa (Kades) Loa Duri Ulu, Muhammad Arsyad. Dirinya mengatakan bahwa lahan seluas 20 hektare ini dulunya adalah milik PT Baiduri Bukit Energi (BBE). Namun setelah berhenti beroperasi beberapa tahun yang lalu membuatnya tidak berfungsi lagi. Namun kelompok tani desanya komitmen untuk meningkatkan sektor pertanian desanya dengan menyulap lahan eks tambang ini menjadi sebuah lahan sawah yang produktif.

“Inovasi kelompok tani kami ini sudah memproduksi beras dari padi yang ditanam. Dan seiring tahun nya sejak awal dikembangkan tahun 2020 lalu produksi padi terus meningkat. Jadi selama tiga tahun ini Alhamdulillah produksi dan panennya terus meningkat berkat dukungan dan binaaan dari PT BBE,” ungkap Arsyad.

Berkat bantuan dari PT BBE. Arsyad mengaku produksi meningkat. Apalagi karena kualitas tanah yang bagus di lahan eks tambang tersebut. Setiap panen hasilnya selalu bagus. Dan hasil panen ini berhasil membantu perekonomian warga yang berprofesi sebagai petani. Kesuksesan ini sendiri tidak lepas dari kerjasama Pemdes Loa Duri Ulu bersama PT BBE dan Fakultas Pertanian Universitas Mulawarman (Unmul).

“Kami berharap mudah-mudahan hasil panen dari pemanfaatan lahan eks tambang ini terus mengalami peningkatan. Dan mudahan bisa panen tiga kali dalam satu tahun,” pinta Arsyad . (ito/adv)

Komentar
Bagikan:

Iklan