DPRD Samarinda : Raperda tentang Standar Produk Halal dan Higienis Hampir Rampung

Samarinda – Sebagai upaya untuk menjamin kehigienisan dan memastikan kehalalan suatu produk, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Samarinda tengah merancang Peraturan Daerah (Perda) tentang penyelenggaraan produk halal dan higienis.

Inisiatif ini bertujuan untuk menetapkan standar yang jelas mengenai produk makanan, baik dari segi kehalalan, maupun proses pembuatannya yang memenuhi syarat.

Wakil Ketua Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda) DPRD Samarinda, Moh. Yusrul Hana, mengungkapkan bahwa Perda tersebut telah memasuki tahap finalisasi setelah melalui pembahasan yang intensif.

“Sekarang tinggal finalisasi karena sudah disusun pansus (panitia khusus) dan para akademisi sejak tahun lalu,” ungkap Yusrul.

Dalam proses finalisasi ini, dirinya mengatakan DPRD Samarinda melibatkan berbagai pihak untuk memastikan kualitas dan keandalan Perda yang dirancang.

“Kami melibatkan MUI (Majelis Ulama Indonesia) Samarinda, biro hukum Pemkot Samarinda, dan BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan),” tambahnya.

Dengan kolaborasi ini, diharapkan Perda dapat memberikan jaminan bahwa setiap produk yang berlabel halal tidak hanya memenuhi syarat di tahap akhir, tetapi juga dalam seluruh proses produksinya.

Lebih lanjut, Yusrul menekankan pentingnya kejelasan dan keakuratan dalam pelabelan halal.

“Kami ingin memastikan pelabelan halal itu memang benar-benar terjamin halalnya, bukan hanya pas sudah jadi produk saja, tetapi proses pengolahannya juga harus dengan cara yang benar,” paparnya.

Kata Yusrul, Proses perancangan Perda ini juga mencerminkan komitmen DPRD Samarinda terhadap keterbukaan publik.

Pansus telah melakukan sosialisasi untuk menyebarluaskan informasi mengenai Perda ini, dan masukan dari masyarakat telah diserap semaksimal mungkin untuk memastikan relevansi dan efektivitas peraturan yang akan ditetapkan. “Kami targetkan rampung tahun ini,” tutup Yusrul.

Dengan adanya Perda ini, diharapkan masyarakat Kota Samarinda dapat lebih percaya terhadap produk makanan yang beredar, serta terjamin kehalalan dan kehigienisannya.