Kaltimpedia
Beranda Kutai Kartanegara Hadiri Kapasitas Nasional, Bupati Kukar Sampaikan Putra Dserah Jadi Prioritas Bekerja di SKK Migas

Hadiri Kapasitas Nasional, Bupati Kukar Sampaikan Putra Dserah Jadi Prioritas Bekerja di SKK Migas

Bupati Kukar Edi Damansyah saat mengikuti forum Kapnas Usaha Hulu Migas. (Istimewa)

Tenggarong – Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Edi Damansyah menginginkan putra-putri daerah mendapatkan kesempatan bekerja di bidang Migas. Sehingga diharapkan putra daerah mendapat prioritas dalam meningkatkan kompetensi dan keterampilan.

Menurutnya, SKK Migas dan K3S sudah tanggung jawab sosialnya. Namun dirasa belum optimal, terutama sinergitas kolaborasi dalam kapasitas peningkatan sumber daya manusia (SDM).

Hal itu dia sampaikan pada forum kapasitas nasional kegiatan usaha hulu di Hotel Novotel Balikpapan, Selasa (4/6/2023).

“Kalau kapasitas Kukar dikelola dengan baik tentu akan membawa nilai ungkit yang lebih besar ditingkat nasional karena jika daerah berhasil maka nasional pun akan baik,” kata Edi Damansyah.

Pada 2018 lalu, pemerintah telah membentuk forum tanggungjawa sosial perusahaan (TJSP), di dalamnya ada SKK Migas dan K3S.

Disebutkan Edi, jumlah angka pengangguran di Kutai Kartanegara cukup tinggi, yakni 15.430 orang atau 54,93 persen. Hal ini yang menjadi latar belakang Pemkab Kukar sangat mendorong optimalisasi program di bidang industri migas.

“Pengembangan pemberdayaan masyarakat melalui CSR yang sudah sering kali dibicarakan dan perlu didiskusikan kembali bersama-sama. Sebelumnya juga sudah melakukan MoU antara Pemkab Kukar, SKK Migas dan K3S dalam pengelolaan peran masing-masing,” sebutnya.

Edi menyebutkan, sudah ada putra daerah yang bekerja di bidang Migas. Hanya saja belum sesuai dengan harapan lantaran mereka bekerja sebagai satpam dan sopir.

Dirinya menginginkan mereka bisa masuk dengan keahlian teknis yang mempunyai kedudukan didalam Migas.

“Pemkab Kukar selalu mendorong agar anak Kukar bisa masuk dalam proses pendidikan dan pelatihan di lembaga yang sudah tersertifikasi. Kami sudah mengalokasikan APBD untuk pelatihan,” tutupnya. (fa/adv)

Komentar
Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan