Jelang Bulan Suci Ramadhan, Pasar Pangan Murah di Gelar Pemkot Samarinda

1,570

Kaltimpedia.com, SAMARINDA – Wakil Walikota (Wawali) Samarinda Rusmadi, membuka pasar murah di halaman Kantor Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan kota Samarinda. Pasar Murah akan digelar secara berkelanjutan di beberapa lokasi lain di Samarinda dalam lima hari ke depan menjelang bulan Ramadhan.

Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian mengelar kegiatan gelar pasar pangan murah 2022. Kegiatan tersebut dilaksanakan di Halaman Kantor Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanaian, Jalan Biola Samarinda Ulu, pada Selasa (22/3/2022) pagi.

Kegiatan itu dibuka langsung oleh wakil walikota Samarinda Rusmadi, beragam jenis kebutuhan pokok dan bahan makanan dijual di pasar murah. Warga yang tinggal di sekitar kantor Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan, tepatnya jalan Biola, kelurahan Sungai Pinang Luar, Samarinda Kota, tetap antusias mendatangi pasar murah tersebut meski dalam keadaan hujan.

Bahan pokok yang dijual di pasar murah itu seperti beras, tepung, gula pasir hingga minyak goreng, daging, ayam beku, sayur dan buah-buahan, serta bahan pokok lainnya. Stand-stand pasar murah yang berjejer di sepanjang halaman kantor Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan juga diisi oleh olahan pangan lokal dan makanan ringan yang dibina oleh Dinas Pertanian dan Bank Indonesia.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Samarinda, Endang Liansyah melaporkan bahwa kegiatan ini sebagai kegiatan rutin untuk menyambut bulan suci Ramadan. Kegiatan ini diadakan di beberapa kelurahan di Kota Samarinda.

“Barang-barang yang dijual pada gelar pangan murah ini berasal dari beberapa distributor langsung dan sayuran langsung dari petani-petani lokal. Jadi harga langsung dari distributor dan petani,” terang Endang.

Sementara Wakil Wali Kota (Wawali) Samarinda, Dr H Rusmadi menyampaikan kegiatan tersebut merupakan salah satu bentuk kepedulian Pemkot Samarinda dalam rangka meringankan warga atas kenaikan harga bahan pangan akhir-akhir ini.

“Untuk stok bahan pokok seperti cabai, gula, beras, termasuk daging ayam, daging sapi dan ikan aman, memang ada kenaikan harga di pasar tetapi semuanya terkendali,” ucapnya.

Bahan makanan dan komoditi yang dijual di pasar murah itu memang dibanderol dengan harga distributor. Seperti minyak goreng kemasan yang disediakan oleh Perum Bulog, dijual dengan harga Rp 47.000 per kemasan dua liter. Dalam 10 menit beberapa dus yang disediakan oleh Perum Bulog ludes dibeli oleh ibu-ibu yang datang di Pasar Murah itu.

Ada juga beras yang merupakan hasil panen dan produksi asli petani lokal Samarinda dijual dengan harga Rp 55.000 per kilonya, serta gula pasir dengan harga Rp 14.500 per kilo serta daging sapi beku seharga Rp 130.000.

Ia berharap semoga pasar murah ini tidak hanya dilakukan oleh pemerintah saja, tetapi semua pihak dan lembaga-lembaga lain juga bisa menyelenggarakan, agar dapat membuat masyarakat tenang dengan harganya yang cukup murah.

“Kita juga berharap semoga kegiatan seperti pasar murah ini dapat dilaksanakan secara rutin seperti mingguan atau bulanan di masing-masing kecamatan,” pungkas Rusmadi.(*)

Penulis Rahmadani