Maswedi Dorong Pendekatan Persuasif untuk Atasi Parkir Liar di Samarinda
SAMARINDA – Anggota Komisi III DPRD Kota Samarinda, Maswedi, mengungkapkan keprihatinannya terkait meningkatnya kasus parkir liar di Kota Samarinda dan mendesak Pemerintah Kota melalui Dinas Perhubungan untuk lebih aktif melakukan pendekatan persuasif.
Dia menekankan bahwa pemasangan rambu atau marka jalan saja tidak cukup untuk mengatasi masalah ini.
“Harus ada komunikasi aktif kepada pengunjung dan pedagang. Jangan hanya mengandalkan rambu atau petugas sesekali turun. Edukasi harus konsisten dan menyentuh langsung ke masyarakat,” jelas Maswedi.
Baca Juga:
Maswedi menyoroti pentingnya pengawasan berkelanjutan di lapangan. Dia mengingatkan bahwa tanpa kehadiran petugas yang aktif, kebiasaan parkir sembarangan akan sulit diubah, meskipun infrastruktur baru sudah disediakan.
“Kalau pengawasan lemah, orang tetap akan cari lokasi parkir yang paling dekat dan nyaman, meskipun itu melanggar. Jadi perlu pendekatan awal yang humanis, tapi juga siap dengan sanksi tegas jika aturan dilanggar terus-menerus,” tambahnya.
Lebih jauh, Maswedi menegaskan bahwa pembenahan Pasar Segiri tidak hanya perlu dilakukan dari segi fisik, tetapi juga harus mencakup pembangunan budaya tertib dan disiplin di lingkungan pasar.
Baca Juga:
“Pembangunan yang berhasil bukan hanya soal beton dan aspal, tapi juga ketika masyarakat mau ikut berubah. Kalau kita ingin pasar yang nyaman, maka perilaku kita juga harus mencerminkan itu,” pungkasnya.
Melalui pernyataan ini, Maswedi berharap agar Dinas Perhubungan dan semua pihak terkait dapat bekerja sama untuk menciptakan Kota Samarinda yang lebih tertib dan nyaman bagi semua.
Baca Juga:
Join Group Wa Kami Kaltimpedia.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya
Join nowArtikel Terkait
