Kaltimpedia
Beranda DPRD Kaltim Optimalisasi PAD, Komisi II DPRD Kaltim Bakal Undang 8 Perusda Untuk Evaluasi dan Bahas Peluang

Optimalisasi PAD, Komisi II DPRD Kaltim Bakal Undang 8 Perusda Untuk Evaluasi dan Bahas Peluang

(Foto: Istimewa)

Samarinda, Kaltimpedia.com – Ketua Komisi II DPRD Kaltim, Nidya Listiyono menyampaikan bahwa sebanyak 8 perusahaan daerah (Persuda) di Benua Etam ini akan dievaluasi kinerjanya. Dalam waktu dekat, Komisi II akan mengundang kedelapan Perusda terkait.

Hal itu diterangkan Tyo sapaannya itu guna optimalisasi pendapatan asli daerah (PAD) di Kaltim serta sumbangsih Perusda terhadap kas daerah di Bumi Mulawarman ini.

Adapun evaluasi yang dilakukan untuk memformulasikan peluang bisnis yang dapat digarap untuk menggenjot peningkatan PAD.

Politisi asal Partai Golkar itu membeberkan, salah satu Perusda yakni PT Migas Mandiri Pratama (MMP) pun telah dipanggil pihaknya. Tyo menyebut pihaknya telah mengevaluasi serta melihat program-program yang dicanangkan ke depan oleh perusahaan daerah itu.

“Kami nantinya akan undang (panggil) semua (Perusda) bergantian, mengevaluasi serta merumuskan peluang bisnis yang bisa digarap,” terangnya, Rabu, 28 September 2022.

Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Pemprov Kaltim yang dimaksud Tyo di antaranya PT Bank Pembangunan Daerah (BPD) Kaltim-kaltara, Perusda Melati Bhakti Satya (MBS), Perusda Ketenagalistrikan, PT MMP, PT Jamkrida, PT Asuransi Bangun Askrida, Perusda Sylva Kaltim Sejahtera (SKS) dan Perusda Bara Kaltim Sejahtera (BKS).

Dia berharap perwakilan Perusda juga bisa membawa data lengkap terkait yang telah berjalan, seperti data penanaman modal dan pemasukan. Itu agar Komisi II DPRD Kaltim dapat mengukur sejauh mana Perusda berkontribusi memberikan PAD.

“PT MMP misalnya, data lengkap dibawa, laporan keuangan perusahaan dibuka oleh jajaran direktur,” beber Tyo.

Tyo menambahkan, perlunya evaluasi terhadap Perusda setidaknya untuk melihat berjalannya selama 5 tahun ke belakang dan membahas peluang ke depan. 

“Agar penilaian adil dan objektif, kami juga perlu melihat belakangan ini apakah ada progres atau tidak, indikator tersebut sedang kita baca, semua perusda,” pungkasnya. (Fa/ADV/DPRDKaltim)

Komentar
Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan