Kaltimpedia
Beranda Advetorial Pengetasan dari Kemiskinan dengan Kolaborasi Usaha, Lansia dan Disabilitas Jadi Perhatian

Pengetasan dari Kemiskinan dengan Kolaborasi Usaha, Lansia dan Disabilitas Jadi Perhatian

Kepala Dinas Sosial Kukar, Hamly saat Rakor kolaborasi TJSP. (Istimewa)

Kaltimpedia.com, Tenggarong — Aplikasi Rumah Besar Penanggulangan Kemiskinan (RBPK) resmi diluncurkan Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Pemkab Kukar). Peresmian dilakukan saat Rapat Koordinasi (Rakor) program kolaborasi Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (TJSP) penanggulangan kemiskinan tahun 2023.

Kepala Dinas Sosial Kukar, Hamly mengatakan, Dinsos telah memiliki program bantuan pangan dan alat bantu aksesibilitas. Dengan adanya aplikasi RBPK, diharapkan memudahkan Dinas Sosial menerima bantuan kolaborasi dunia usaha.

“Dalam pengentasan kemiskinan, Dinsos memiliki program bantuan pangan yang bertujuan meningkatkan kemampuan daya beli masyarakat terutama terhadap komoditi bahan pangan,” kata Hamly, Jumat (11/11/2022).

Selain itu, menggerakkan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di desa sebagai penyalur bahan pangan pokok (kepada penerima manfaat.

“Penerima manfaat yakni lanjut usia terlantar, anak dengan kedisabilitasan dan penyandang disabilitas,” tambahnya.

Ia menjelaskan, kriteria penerima manfaat terdaftar dalam data Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) dan Data Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE). Meliputi mulai usia 60 tahun keatas, anak dengan kedisabilitasan usia 18 tahun ke bawah, tidak memiliki anggota keluarga yang mampu memenuhi kebutuhan dasar terutama makanan.

Kemudian bukan penerima manfaat program keluarga harapan (PKH) atau bantuan pangan Non Tunai (BPNT). Bukan anggota keluarga dari PNS, TNI/Polri, anggota legislatif, karyawan BUMN/BUMD, perangkat desa.

Semua data bantuan kemiskinan sudah tersedia di Dinsos by name by address. Termasuk program bantuan alat bantu aksesibilitas agar dapat beraktifitas fisik secara lebih baik.

“Semoga dengan kolaborasi yang terbangun dengan dunia usaha memberikan dampak kemanfaatan bagi masyarakat terutama bagi para lansia dan penyandang disabilitas,” tutupnya. (Dha/Adv)

Komentar
Bagikan:

Iklan