Kaltimpedia
Beranda Kutai Kartanegara Pentingnya Peran Petugas yang Profesional

Pentingnya Peran Petugas yang Profesional

Dokumentasi : yadha/kaltimpedia

Kaltimpedia.com, Tenggarong — Asisten I Setkab Kutai Kartanegara, Akhmad Taufik Hidayat menghadiri kegiatan pelatihan manajemen kasus bagi sumber daya manusia Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Perlindungan Perempuan dan Anak bertempat di Hotel Grand Elty Singgasana Tenggarong pada Senin (15/11/2021).

Taufik membacakan sambutan tertulis Bupati Edi Damansyah yang menerangkan, kasus Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) pada perempuan perlu diantisipasi dan dilakukan penanganan serta penindakan terhadap pihak-pihak yang terlibat. Untuk itu perlu keterlibatan aparatur yang profesional dalam menanganinya.

“Maka peran aparat atau petugas yang profesional dan terampil serta responsif dalam penanganan permasalahan ini menjadi sangat penting dan dibutuhkan,” katanya.

Bahkan dibutuhkan strategi manajerial dan kemampuan aparat pelaksana yang profesional dalam menangani kasus-kasus yang terjadi.  Saling bekerjasama untuk berperan aktif, responsif, cepat dan tepat agar dapat memenuhi nilai-nilai keadilan di tengah masyarakat serta mematuhi ketentuan hukum yang berlaku.

Ditambahkan Taufik, di dalam penetapan RPJMD tahun 2021-2026 melalui visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati Kukar. Ditegaskan cita-cita tersebut dituangkan dalam upaya mewujudkan masyarakat Kukar yang Sejahtera dan Berbahagia. Dengan semboyan “Kukar Idaman”.

“Saya berharap peserta agar lebih proaktif berkomunikasi dan berdiskusi dalam memahami dan mendalami kajian yang disampaikan. Marilah kita bersama terus berkomitmen untuk menjalankan tugas dengan menjunjung tinggi amanah yang telah diberikan,” harapnya.

Sementara itu, Ketua Panitia selaku Kabid PHPPKA DP3A Kukar Mike Hamsya Erita mengatakan, acara ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada stakeholder terkait serta aktivis perlindungan perempuan dan anak dalam memberikan pelayanan dan pendampingan pada korban KDRT, agar bisa saling bersinergi.

“Jumlah peserta sebanyak 40 orang terdiri UPTD P3A, OPD terkait, serta aktivis perwakilan PATBM Desa/ Kelurahan dari Kecamatan di Kukar,” ujarnya. (Dha/Adv)

Komentar
Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan