Penyerahan LKPJ Wali Kota Samarinda Tahun 2021, Andi Harun : Target Di Berbagai Sektor Melebihi Ekspektasi
Kaltimpedia.com, SAMARINDA – Rapat Paripurna DPRD Kota Samarinda yang di hadiri oleh Wali Kota Samarinda Andi Harun menyerahkan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Wali Kota Samarinda Tahun Anggaran 2021. Di kantor DPRD kota Samarinda, pada Kamis, (31/03/2022).
Sebagaimana ketentuan dalam Permendagri Nomor 18 Tahun
2020 tersebut, maka ruang lingkup substansi LKPJ Wali Kota Samarinda adalah Hasil Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan yang
menjadi kewenangan daerah, Dalam ringkasan LKPJ Wali Kota Tahun 2021 yang dibacakan oleh Andi, terlihat bahwa sebagian besar target di berbagai sektor telah tercapai. Bahkan, melebihi ekspektasi.
“Contohnya seperti dari sektor pendapatan daerah. Dalam tahun anggaran 2021, pendapatan daerah ditargetkan Rp 2,777 Triliun. Realisasinya melebihi target tersebut, yaitu Rp 2,860 Triliun atau 102,98 persen,” ungkapnya.
Pendapatan daerah yang terdiri dari Pendapatan Asli Daerah (PAD), pendapatan transfer, dan lain-lain pendapatan daerah yang sah. PAD sendiri realisasinya sebesar Rp 594, 620 Miliar atau 105,90 persen dari target Rp 561,492 Miliar.
“Alhamdulillah, di tengah wabah virus Covid-19 pada Tahun 2021, realisasi pendapatan asli daerah kita tetap bisa mencapai target. Bahkan melebih target sebesar 5,90 persen,” ucap Andi.
Pendapatan transfer dari target Rp 2,127 Triliun, terealisasi sebesar Rp 2,171 Triliun atau 102,07 persen. Sedangkan untuk lain-lain, terealisasi sebesar Rp 94,547 Miliar dari target Rp 88,842 Miliar.
Dari sektor belanja daerah, Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda mengalokasikan Rp 3,317 Triliun dengan realisasi Rp 3,069 Triliun atau 92,54 persen. Artinya belanja mengalami peningkatan Rp 91,8 Miliar atau 3,08 persen.
Namun, yang menjadi perhatian adalah capaian-capaian pembangunan selama di bawah kepemimpinan Andi Harun-Rusmadi Wongso. Terdapat beberapa capaian pembangunan yang dijabarkan oleh Andi.
“Berkurangnya titik banjir di Kota Samarinda, peningkatan investasi dan penanaman modal sebesar 89,78 persen, melakukan sistem parkir elektronik atau E-Parking. Dan terlaksananya program pembangunan dan pemberdayaan masyarakat (Pro-Bebaya) di 59 RT sebagai pilot project. Serta program ‘Doctor On Call’ untuk kondisi darurat, lansia, dan balita,” paparnya.
Wali Kota Samarinda mewakili Pemkot Samarinda, mengucapkan terima kasih kepada anggota legislatif atas dukungan dan kerjasama yang baik. Tak terkecuali, seluruh stakeholder pembangunan atas peran serta dalam mendukung dan menjaga kondusivitas wilayah.
“Kami menyadari bahwa penyelenggaraan pemerintahan maupun pelayanan kepada masyarakat masih terdapat kekurangan dan keterbatasan. Kami mengharapkan saran konstruktif maupun inovasi untuk perbaikan kinerja pembangunan di masa yang datang,” harap Andi.
Ketua DPRD Kota Samarinda Sugiyono mengkonfirmasi, setelah menerima LKPJ dari wali kota, DPRD akan membuat panitia khusus (pansus) LKPJ yang akan melakukan sinkronisasi antara LKPJ dengan yang ada di lapangan. Namun secara umum, Sugiyono menganggap bahwa capaian Pemkot Samarinda bagus.
“Karena rata-rata pencapaiannya tinggi. Terutama yang paling besar itu adalah masalah PUPR dan lainnya,” ujar Sugiyono.
DPRD Kota Samarinda selalu mendukung apapun program Pemkot Samarinda jika memang sesuai dengan kekuatan anggaran dan adanya asas manfaat kepada masyarakat. (*)
Penulis Rahmadani
Editor Yuliawan