Kaltimpedia
Beranda Kutai Kartanegara Sultan Aji Muhammad Idris Ditetapkan Sebagai Pahlawan Nasional

Sultan Aji Muhammad Idris Ditetapkan Sebagai Pahlawan Nasional

Wakil Bupati Kutai Kartanegara selaku Inspektur Upacara, Rendi Solihin. (Kaltimpedia.com)

Kaltimpedia.com, Tenggarong — Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) melaksanakan Upacara Peringatan Hari Pahlawan dihalaman Kantor Bupati Kukar pada Rabu (10/11/2021).

Wakil Bupati Kukar, Rendi Solihin bertindak selaku inspektur upacara. Diketahui peringatan berjalan dengan khidmat dan tetap menerapkan protokol kesehatan.

Pada hari pahlawan tahun ini, ujar Rendi, cara  memaknainya saat ini tidak perlu berdarah dalam perjuangan tapi cukup berfikir dan berkeringat sehingga itu bisa menjadi bermanfaat untuk daerah Kukar.

“Pesan saya, agar para pemuda generasi milenial sebagai penerus bangsa agar terus lakukan inovasi dan berkreasi sehingga bisa bersama-sama mengembangkan seluruh potensi yang ada di Kukar,” kata Rendi.

Selain itu, pihaknya merasa bersyukur bahwa Kesultanan Kutai Kartanegara Ing Martadipura Sultan Aji Muhammad Idris ditetapkan oleh pemerintah pusat sebagai pahlawan nasional pertama di Kalimantan Timur (Kaltim).

“Kita patut bersyukur, telah ditetapkan Sultan Aji Muhammad Idris sebagai pahlawan nasional yang memang sudah beberapa lama diperjuangkan oleh rekan-rekan kita di Kukar,” ungkapnya.

Waktu itu lanjut Rendi, Sultan AM Idris berangkat ke Sulawesi Selatan untuk membantu kerajaan Wajo yang dimana merupakan kakek mertuanya yakni Sultan La Madukelleng Arung Paneki, bersama-sama berjuang dan berperang melawan penjajah. Beliau gugur di medan perang dan dikuburkan di Kabupaten Wajo.

Diketahui Sultan AM Idris menikah dengan Andi Riajeng, putri dari Aji Doya yang memerintah di Kerajaan Paser. Aji Doya bersuamikan Peta Sibenggareng, putra La Madukelleng Arung Paneki dari Kerajaan Wajo di Sulawesi Selatan.

“Ini menunjukkan Kukar kaya akan etnik yang artinya disini sudah jelas beliau mempersunting istri dari negeri Bugis jadi banyak di Kukar ini berdarah bugis,” ucap Rendi mengakhiri. (Dha/Adv)

Komentar
Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan