Asupan Makanan Pengaruhi Pertumbuhan dan Perkembangan Anak
Kaltimpedia.com, Tenggarong – Pola asupan makanan dapat berpengaruh pada pola pikir pertumbuhan dan perkembangan anak. Peranan orang tua sangat penting dalam mengatur pola makan berkaitan dengan status gizi, agar proses pertumbuhan dan perkembangan khususnya bagi anak kecil berjalan dengan baik.
Jenis makanan yang dikonsumsi anak akan berpengaruh pada status gizinya. Perbedaan status gizi memiliki pengaruh yang berbeda pada setiap perkembangan anak.
Jika kebutuhan gizi yang seimbang tidak terpenuhi dengan baik maka pencapaian pertumbuhan dan perkembangan anak akan terhambat.
Baca Juga:
“Jadi sangat berpengaruh secara signifikan kebutuhan gizi yang tercukupi dengan yang tidak pada pola pikir,” ujar Sekretaris Dinas Ketahanan Pangan Kutai Kartanegara (Kukar), Muhammad Wahly pada Senin (1/11/2021).
Problematika yang harus ditangani saat ini berkenaan dengan menekan angka stunting (tubuh kerdil) di Kukar. Diketahui, angka stunting di Kukar mencapai sekitar 16 persen, Pemerintah Kabupaten melalui jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) berupaya menekan angka tersebut, dan Disketapang pun turut mengambil peran.
Wahly mengatakan, pertumbuhan tinggi badan lebih pendek dari anak seusianya itu erat sekali terhadap pola makan. Oleh karenanya, pihaknya bergerak pada pemanfaatan pekarangan rumah melalui Kelompok Wanita Tani (KWT) terutama di daerah stunting.
Baca Juga:
Mereka bisa memanfaatkan halaman rumah untuk menanam sejumlah tanaman untuk memenuhi kebutuhan mendasar. Pola pembinaan dengan sasaran keluarga.
“Paling tidak untuk kebutuhan sehari-hari bisa terpenuhi dengan menanam sendiri. Karena pola makan seimbang berpengaruh pada pertumbuhan manusia itu sendiri,” ungkapnya.
Dia menambahkan, pangan seperti beras, jagung, dan singkong sebagai bahan karbohidrat harus ada untuk sumber tenaga, kemudian protein seperti ikan, ayam, daging, tempe dan telur untuk pertumbuhan pola pikir. Terakhir, asupan vitamin dan mineral bersumber dari buah-buahan dan sayuran.
Baca Juga:
“Diusahakan setiap konsumsi tidak dianjurkan makan nasi banyak, tapi tempe atau telur sedikit. Ibu hamil pun sangat disarankan sekali agar memakan makanan seimbang guna untuk pertumbuhan janinnya. Dari semua itu, harus dilengkapi sayur,” ujar Wahly. (Dha/Adv)
Artikel Terkait
