Kemensos Sosialisasikan Penyaluran Bantuan Secara Digital
Kaltimpedia.com, Tenggarong — Dinas Sosial Kutai Kartanegara bekerjasama dengan Kementerian Sosial menggelar sosialisasi Uji Coba Transformasi Digital Penyaluran Bantuan Sosial non Tunai. Sosialisasi ini dibuka oleh Kepala Dinsos Kukar Hamly di Ruang Serba Guna Kantor Dinsos Kukar pada Kamis (4/11/2021).
Hamly mengatakan, program nasional sudah cukup lama berlangsung di Kukar, seperti Program Keluarga Harapan (PKH) sejak tahun 2013 lalu, pembayarannya dibayarkan melalui Kantor Pos.
Kemudian beralih melalui Himpunan Bank Negara (Himbara) pada tahun 2017. Sedangkan untuk Program BPNT dimulai pada tahun 2018, yang merupakan pengganti program Beras Sejahtera (Rastra).
Baca Juga:
“Penyaluran bantuan sosial non tunai untuk membangun metode penyaluran bantuan yang memudahkan Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang ada di Kukar,” ungkapnya.
Realisasi lanjut Hamly, penyaluran alokasi bantuan PKH tahun 2021 dipilih dua kecamatan yakni kecamatan Loa Janan dan Kecamatan Loa Kulu. Untuk kecamatan Loa Janan berada di Desa Loa Duri Ilir sebesar Rp 218.700.000 dengan realisasi penyaluran 99,1 persen yaitu Rp 216.775.000.
Sedangkan Kecamatan Loa Kulu berada di Desa Margahayu dengan alokasi PKH sebesar Rp 135.675.000 dengan realisasi penyaluran 99,7 persen yaitu sebesar Rp 135.300.000.
Baca Juga:
Sementara Kementerian Sosial RI Ety Humaini menjelaskan tujuan dari uji coba transformasi digital ini untuk menguji rancangan dan mekanisme transaksi dalam penyaluran bantuan sosial non tunai.
Selain itu untuk memastikan kesiapan dan keterlibatan semua pihak terkait termasuk pemangku kepentingan. Kemudian kisaran besar bantuan uji coba ini untuk PKH diberikan sesuai besaran per penyaluran.
“Program sembako sebesar Rp 200 ribu per penyaluran, bantuan subsidi LPG sebesar Rp 60 ribu dan bantuan subsidi listrik sebesar Rp 50 ribu per penyalurannya,” katanya mengakhiri. (Dha/Adv)
Baca Juga:
Selanjutnya
Unikarta Wisuda 243 Mahasiswa
Artikel Terkait
